Berdasarkan hasil pengamatan, terang dia, letusan pertama meluncurkan kolom abu setinggi lebih kurang 500 meter mengarah ke barat dan barat laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat dan barat laut.
Alat seismograf merekam letusan tersebut berkekuatan amplitudo maksimum 30,6 milimeter dan durasi 44 detik.
Erupsi kedua melontarkan abu vulkanik berwarna kelabu setinggi lebih kurang 600 meter mengarah ke barat. Erupsi tersebut dengan amplitudo maksimum 25,6 milimeter dan durasi 42 detik. "Ancaman bahaya erupsi masih jauh dari lokasi pemukiman," kata Stanislaus.
PVMBG mengimbau masyarakat yang berada di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran maupun longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung Ili Lewotolok.
Masyarakat juga diminta menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain yang dapat melindungi mata dan kulit untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lain akibat abu vulkanik. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS