Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur, Anis Tay Paranda menilai tindakan spekulasi beras program SPHP sangat menyusahkan masyarakat yang berjuang memperoleh pangan dengan harga murah.
Namun dipermainkan oleh oknum nakal yang nekat melakukan tindakan spekulasi beras SPHP demi meraub keuntungan pribadi dengan praktik yang merugikan masyarakat.
"Pemerintah telah membantu masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah, namun masih ada perilaku nakal yang mengambil keuntungan, kami minta dinas teknis dalam hal ini Pertanian dan Polres Sumba Timur mengambil tindakan tegas dan memberikan efek jera perilaku nakal para Spekulan tersebut," tegas Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur, Ayub Tay Paranda kepada POS-KUPANG.COM, Senin 6 November 2023.
Ayub juga mengutarakan pihaknya sudah pernah memanggil Rapat Dengar Pendapat RDP) bersama Dinas Pertanian, dan Bulog terkait persiapan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah.
Baca juga: Komitmen Pemkab Sumba Timur Siap Jadi Kabupaten Sehat Pertama di NTT
Namun dalam perjalanannya, ada oknum yang memanfaatkan kegiatan Gerakan Pangan Murah untuk mencari keuntungan lebih, sehingga tindakan evaluasi sangat penting agar Program Pemerintah yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat memperoleh pangan murah itu tepat sasaran.
Salah satunya pengawasan disertai pendataan akan kebutuhan warga di setiap wilayah, dan perlu batasi jumlah penjualan beras SPHP agar dapat melayani masyarakat yang datang membeli beras murah.
"Kami minta dinas pertanian aktif dan lebih selektif dalam menyikapi gerakan pangan murah, terutama optimalkan pengawasan secara ketat terutama harus ada pendataan dan pembatasan jumlah pembelian beras sehingga program pemerintah terealisasi dan tepat sasaran," pintanya. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS