Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 29 Oktober 2023 : Cinta Kepada Tuhan dan Sesama

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul : Cinta Kepada Tuhan dan Sesama.

Ada seorang ibu rumah tangga ketika sedang berdoa anaknya berteriak dan menangis. Sambil berdoa “Salam Maria” ibu marah kepada anaknya. Menangis di situ. Sambil jewer anaknya ibu itu berkata: “Kau hanya mau mengganggu mama saja, anak kurang ajar”.

Pada kesempatan lain, ada seorang ibu sedang berdoa koronka. Tiba-tiba ada penjual ikan lewat sambil berteriak:”Ikan…ikan..ikan”. ibu lalu berhenti koronka dan memanggil penjual ikan itu. Sesudah membeli ikan, dia sambung lagi dengan doa koronka.

Tuntutan mengasihi Tuhan dan sesama bagi kita sebagai pengikut Kristus memang tidak mudah. Karena kita sering jatuh dalam cinta diri, dalam kesombongan dan ketidak pedulian kita baik kepada Tuhan maupun kepada sesama.

Pengalaman hidup harian kita sering membuktikan bahwa betapa dalam situasi tertentu kita tidak mengasihi Allah dengan sungguh. Kita mudah mengingkari-Nya, kita tidak mau mendengar ajaran, nasehat dan petunjuk-Nya.

Atau mungkin merasa lebih mudah mengasihi Tuhan karena Ia tidak nampak. Cinta kita sebatas kata-kata, tapi sikap hidup kita jauh dari ajaran-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023, Tiga Cara Kuatkan Komitmen dan Sadar Bangun Relasi

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023 :  Mendaki Sebuah Bukit

Bahkan dengan sesama pun masih saja ada dendam, kebencian, iri hati, tidak peduli, ketidakadilan, permusuhan, yang semuanya menunjukkan bahwa kita belum sempurna dalam mencintai Tuhan juga Tuhan dalam diri sesama.

Atau kita lebih mudah menuntut supaya kita lebih dicintai dan diperhatikan. Cinta menuntut balas jasa. Kita belajar dari Yesus yang mencintai Allah dan mencintai sesama tanpa batas.

Ia bahkan merelakan diri, mengorbankan hidup-Nya dan menanggung derita, mati di salib bagi keselamatan manusia hanya karena Ia sungguh sangat mencinta Bapa-Nya dan mencinta kita manusia. Ia mencintai dengan dan melalui penderitaan-Nya, sampai sehabis-habisnya.

Cinta kita mungkin baru seberapa dan tidak berarti, tetapi kita terus dipanggil untuk membangun relasi dengan Tuhan, mencintai dengan segenap kekuatan,
dengan segenap akal budi, dengan segenap hati, dan mencintai sesama seperti diri kita sendiri.

Terlebih sesama yang menderita, sesama yang menyakiti kita, sesama yang memusuhi kita, sesama yang tidak peduli dan tidak tau berterimakasih. Kasih kita tidak
sebatas kata-kata indah, tetapi terwujud dalam tindakan kasih yang nyata terhadap sesama kita. Inilah tantangan kita dalam mengasihi Tuhan dan sesama.

Contemlasi:

Mengapa kasih kepada Allah merupakan perintah yang besar dan pertama? Karena Allah lebih dahulu telah mengasihi kita. Kita ini ada karena Dia. Kita menjadi kristen karena Dia. Adalah benar bahwa kita tidak dapat melihat Allah dengan mata telanjang, tetapi Allah bukan hal yang abstrak.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023 : Intimitas Karena Doa

Dia adalah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Dia nampak dalam diri Yesus Kristus PuteraNya.

Doa:

Allah Bapa yang kekal dan kuasa. Semoga iman kami semakin mendalam, harapan kami semakin mantap dan cinta kasih kami semakin meluas sehingga kami pun semakin menyukai perintah-perintahMu dan layak menerima janjiMu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Minggu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini