Masyarakat NTT, khususnya masyarakat Pulau Sumba, patut berbangga dengan terpilihnya selendang motif Sumba oleh KPU. Hal ini juga merupakan promosi terhadap Pulau Sumba yang kini menjadi destinasi wisata terpopuler di dunia.
Baca juga: Bocorkan Program Indonesia Emas, Gibran: Tenang Saja Pak Prabowo, Saya Sudah Ada di Sini
Selain kain motif ayam jantan, tenunan Sumba juga memiliki motif kuda, yang melambangkan kejantanan, kebesaran, keberanian, ketangkasan, kebanggan, dan status sosial.
Motif satu ini jadi salah satu yang paling banyak diminati karena kuda jadi salah satu hewan yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai kendaraan.
Motif lainnya adalah motif rusa, melambangkan kebijaksanaan pemimpin yang memperhatikan kehidupan masyarakat yang dipimpinnya.
Rusa yang melepaskan diri dari kepungan manusia melambangkan keberanian pemimpin untuk bertindak dan bijaksana dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Motif satu ini juga berasal dari Kabupaten Sumba Timur yang berfungsi untuk menolak kejahatan.
Kain motif manusia banyak di Sumba, melambangkan kepolosan, ketakutan, dan juga kesendirian.
(kompas.com/cnnindonesia.com/indonesiajuara.asia)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS