Berita Kota Kupang

BI Kpw NTT Dukung Penerapan EDC di Kota Kupang 

Penulis: Irfan Hoi
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO - Deputi Kepala BI NTT, Pratyaksa Candraditya saat diwawancarai usai mengikuti launching penggunaan mesin EDC untuk optimalisasi pembayaran pajak di Kota Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bank Indonesia atau BI Kantor Perwakilan (Kpw) NTT mendukung penerapan mesin Elektronik Data Capture atau EDC di Kota Kupang. 

"Tentunya kita sangat mendukung. Karena memang salah satu percepatan dari penerimaan pendapatan daerah," kata Deputi Kepala BI NTT, Pratyaksa Candraditya selepas mengikut launching EDC di La Moringa Kupang, Selasa 24 Oktober 2023. 

Menurut dia, penggunaan EDC merupakan salah satu sistem digital lewat kerja sama Pemkot Kupang dan Bank NTT. Baginya langkah itu juga sebagai bentuk peningkatan pendapatan daerah di Kota maju. 

Berbagai daerah di Indonesia sejauh ini telah menggunakan EDC. Kota Kupang sebagi ibukota Provinsi NTT, harus memulai menggunakan sistem semacam ini sebagai bentuk tranformasi transaksi digital. 

Baca juga: Panen Perdana Digital Farming, Bank Indonesia Dukung Terkendalinya Inflasi Volatile Food di NTT

Pratyaksa Candraditya menyebut, kewajiban mengenai edukasi ke masyarakat menjadi tanggungjawab bersama, termasuk masyarakat itu sendiri. 

"Kita sebagai wajib pajak sudah menjadi kewajiban untuk membayar pajak. Dengan pembayaran digital ini kita turut membantu pengembangan Kota Kupang," kata dia. 

Pemilik rumah makan Sukaramai Benediktus Johan alias Jojo mengaku sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkot Kupang dan Bank NTT. 

Menurut Jojo, adanya transaksi pembayaran digital tentu akan sangat membantu dalam pembayaran pajak. Jojo sendiri tidak mengetahui akan menjadi usaha pertama dalam 100 pengguna pertama atau tidak. 

"Kalau untuk saya, memudahkan kita membayar pajak atau ke depan seperti apa. Kalau ada digital yang dibuat oleh Pemerintah Kota, ya kita ikut," sebutnya. 

Di samping itu, Jojo juga meminta bantuan pemerintah untuk bersama melakukan edukasi ke masyarakat mengenai proses transaksi seperti ini. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 

 

Berita Terkini