POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Andreas Hugo Pareira (AHP) melakukan reses di Desa Pemana, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada reses di pulau berjarak 32, 3 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Lorens Say, Mauimere, AHP bicara khusus tentang pentingnya pendidikan.
Bagi AHP yang saat berkunjung didampingi struktur PDIP , caleg DPRD Sikka Drs. Kaomu Ode Aesa dan Anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi PDIP, Emanuel Kolfidus, S.Pd, pendidikan penting bagi kemajuan masyarakat.
"Tidak ada negara maju di dunia yang pendidikannya tidak maju. Pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka mengubah nasib suatu bangsa, " kata wakil rakayat di Senayan Daerah Pemilihan NTT 1, (Flores dan Alor) kepada warga di Pemana.
Baca juga: Paparkan Materi Kampus Merdeka, AHP Usung Tema Politik Sebagai Profesi
Aspirasi masyarakat ditindaklanjuti pada tahun 2023, dimana AHP telah membagikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh sekolah di Desa Pemana.
Pada jenjang pendidikan tinggi, AHP telah memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) aspirasi yang dilakukan dengan proses seleksi kepada 3 mahasiswa asal Desa Pemana yang saat ini berkuliah di UNIPA (Universitas Nusa Nipa dan Universitas Muhammadiyah.
"KIP beasiswa aspirasi itu lamanya 4 tahun, yang mana negara akan menanggung uang kuliah tiap semester dan setiap mahasiswa akan mendapat uang bulanan 800 ribu. Hal ini bertujuan untuk menunjang proses studi bagi mahasiswa yang kurang mampu sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya di NTT," lanjut AHP.
Caleg DPRD Kabupaten Sikka, Drs. Kaomu Ode Aesa menambahkan menyambut baik kehadiran AHP bicara dan menyalurkan beasiswa PIP dan Kartu Indonesia Pintar kepada warga di Pemana.
"Baru beliau (AHP) satu -satunya anggota DPR yang turun dan menyerap langsung aspirasi masyarakat Desa Pemana yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Beliau telah dikenal sebagai bapak Hugo beasiswa karena sudah banyak membantu melalui KIP dan PIP beasiswa aspirasi, "kata Kaomu Ode.
Baca juga: AHP Bagi PIP Aspirasi 2022 Kepada Peserta Didik se- Flores, Lembata dan Alor
Kaomu mengajak masyarakat Desa Pemana untuk memilih orang yang benar-benar turun berkarya bagi masyarakat NTT tanpa memandang latar belakang suku maupun agama.
"Menjadi politisi hal yang pertama harus dilakukan adalah bicara, tapi bicara tidak hanya asal bicara. Bicara apa yang didengar, dilihat dan dialami. Selanjutnya, aspirasi yang kemudian didapat dari masyarakat akan diserap untuk mengetahui apa yang menjadi persoalan dan disuarakan kembali untuk ditindaklanjuti di ruang rapat gedung DPR," kata AHP.(*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.com Lainnya di GOOGLE NEWS