AHP Bagi PIP Aspirasi 2022 Kepada Peserta Didik se- Flores, Lembata dan Alor

AHP membagikan beasisiwa Indonesia Pintar Aspirasi tahun 2022 kepada puluhan ribu siswa di Flores, Lembata dan Alor.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Gerardus Manyela

POS KUPANG.COM, KUPANG - Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Dr. Andreas Hugo Pareira yang akrab disapa AHP membagikan beasiswa Program Indonesia Pintar Aspirasi (PIP) tahun 2022 kepada puluhan ribu siswa di Flores, Lembata dan Alor.

Pembagian beasiswa program Indonesia Pintar, ini dilakukan langsung oleh AHP di 10 kabupaten yang merupakan daerah pemilihan NTT 1.

Beasiswa yang diberikan kepada puluhan ribu peserta didik di Flores,Lembata dan Alor, ini merupakan hasil perjuangan AHP di Komisi IX DPR RI sebagai mitra kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Tahun ini kita mendapatkan kuota 35.000 PIP untuk seluruh daerah di dapil sini. Putaran pertama sesuai SK sudah 25 ribu dan sisanya putaran kedua nanti ada 10 ribu lagi," ujar AHP dalam rilsi yang diterima POS KUPANG.COM, Selasa (19/7).

Baca juga: AHP Dorong Pemda Penuhi Guru PPPK, NTT Dialokasi 8.389 Formasi

AHP menyampaikan bahwa beasiswa program Indonesia Pintar ini, merupakan wujud nyata dukungan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Kalau sumber daya alam tidak selalu linear dengan kemajuan suatu negara. Sumber daya alam bisa habis namun tidak dengan sumber daya manusia. Kalau pendidikan maju, sumber daya manusianya memiliki kualitas, tentu menunjukkan kemajuan sebuah negara, intinya disitu. Ini pengalaman empiris dari negara-negara maju," anggota Fraksi PDIP ini.

AHP berharap agar semua komponen bangsa ikut bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia.

Anggota DPR RI kelahiran Maumere ini menyampaikan, pemerintah terus berusaha menambah anggaran pendidikan setiap tahunnya agar bisa meningkatkan kualitas sarana dan prasaranan pendidikan kita.

Baca juga: Dapat Beasiswa PIP Aspirasi dari AHP, Orangtua Wali Siswa di Ngada Merasa Sangat Terbantu

Selain itu peningkatan kesejahteraan guru khususnya guru honorer merupakan prioritas pemerintah saat ini dengan program pengangkatan 1 juta tenaga PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Berikutnya pemerintah juga harus memperhatikan kualitas dan kesejahteraan tenaga kependidikan seperti operator sekolah.

"Peran operator sekolah saat ini menjadi sangat penting karena pemerintah mendorong digitalisasi mulai dari sekolah. Semua bantuan dan kegiatan dibidang pendidikan saat ini berkaitan dengan data pokok kependidikan dan peran operator sekolah menjadi yang utama disini" tambah AHP.

AHP berharap agar beasiswa program indonesia pintar ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan peserta didik sehinga angka putus sekolah bisa ditekan dan wajib belajar 12 tahun bisa terwujud.

"Kunci kesuksesan adalah memiliki mimpi dan mimpi itu bisa terwujud melalui pendidikan" ujar Dr. Andreas Hugo Pareira.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved