Berita Politik

AHP Salurkan KIP Kuliah Aspirasi Saat Reses di Flores, Lembata dan Alor

Editor: Gerardus Manyela
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AHP DI RUTENG -Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira (AHP) usai menyerahkan KIP beasiswa kepada mahasiswa di Ruteng.

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Anggota Komisi X DPR  RI, Dr. Andreas Hugo Pareira (AHP) dari Dapil NTT 1 (Flores, Lembata, Alor-Pantar) memulai kunjungan reses bulan Oktober dengan menyalurkan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah Aspirasi (KIP Kuliah Aspirasi) tahun 2023 kepada 500 peserta didik yang berkuliah di Flores dan Alor.

Para penerima beasiswa ini tersebar di 13 Perguruan Tinggi, antara lain Universitas Muhammadiyah, Universitas Nusa Nipa, IFTK Ledalero, Akper St. Elisabeth Lela, IKT Larantuka, STPM St. Ursula, Universitas Flores, Poltek St. Wilhelmus, STKIP Citra Bakti, STIPER Bajawa Flores, Universitas St. Paulus, Poltek eLBajo Commodus dan Universitas Tribuana.

Pembagian sertifikat ini diberikan kepada para mahasiswa yang telah lulus seleksi, baik administrasi maupun wawancara yang sudah dilaksanakan pada Agustus-September 2023 lalu.

Pembagian sertifikat ini dilaksanakan dari tanggal 8 Oktober 2023 sampai 17 Oktober 2023, dimulai dari Labuan Bajo bertempat di DPC PDIP Manggarai Barat, Ruteng di Aula SMAK Setia Bakti, di Bajawa di SMAK Regina Pacis, di Nagekeo di Aula Poltek Wilhelmus, di Univ Flores di Aula Flores Mandiri, di Sikka di Aula DPC PDIP Sikka dan berakhir di Alor di Aula Perjuangan.

Baca juga: AHP : Tidak Ada Negara Maju di Dunia Pendidikannya Tidak Maju

Pada saat pembagian, AHP didampingi oleh struktur PDIP setiap kabupaten, anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi dari Fraksi PDI Perjuangan juga pimpinan daerah yang berasal dari PDI Perjuangan.

Dalam sambutannya saat penyerahan di Ruteng, AHP dihadapan 87 penerima KIP Kuliah Aspirasi didampingi para orang tua / wali penerima beasiswa mengucapkan selamat kepada para penerima, karena beasiswa ini tidaklah diberikan secara asal-asalan melainkan diperebutkan dengan proses perjuangan dan seleksi yang ketat.

"Kalau ditanya siapa yang mau beasiswa, semua juga pasti mau. Peminat beasiswa ini ribuan, sementara kuota terbatas, sehingga kami harus menyeleksi untuk menyaring berdasarkan kriteria- kriteria bahwa calon penerima mempunyai potensi kualifikasi akademik yang baik, motivasi yang tinggi untuk maju dan diutamakan dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi,"kata anggota Fraksi PDIP DPR RI yang saat ini mencalonkan diri kembali untuk Pileg 2024.

Tambah AHP, dari beasiswa ini diharapkan dapat membuka jalan bagi mahasiswa untuk kesempatan yang lebih baik di masa depan.

Baca juga: AHP Bersama Rektor Univeritas Katolik Parahyangan Bandung Bertemu Tiga Bupati di Flores

Selain itu, AHP menegaskan terdapat 3 komitmen yang harus dipegang oleh penerima beasiswa, yaitu menyelesaikan kuliah tepat waktu, lulus dengan nilai terbaik dan menjaga komunikasi baik dengan kampus maupun dengan tim komunikasi yang menyeleksi.

Hal ini bertujuan agar beasiswa tidak diputus dikarenakan tidak adanya laporan lanjutan oleh penerima beasiswa selama proses kuliah berlangsung.

"Jangan sampai ketika sudah dapat beasiswa langsung merasa nyaman dan kemudian menghilang. Hal ini dapat menyebabkan beasiswa diputus," katanya.

Sehingga penting bagi mahasiswa untuk tetap komit dan menjaga 3 prinsip tersebut.

Salah satu penerima beasiswa, Margareta Afin Anul Prodi Kebidanan ST. Paulus Ruteng mengaku senang dengan adanya bantuan beasiswa ini, karena bisa membanggakan dan membantu orang tua dalam melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Dapat Beasiswa PIP Aspirasi dari AHP, Orangtua Wali Siswa di Ngada Merasa Sangat Terbantu

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andreas Hugo Pareira karena membantu saya dalam melanjutkan proses pendidikan dan harapannya kedepan agar Bapak Andreas Hugo Pareira lanjut berkarya sebagai anggota DPR-RI yang memperjuangkan kami rakyat kecil," kata Margareta.

Dia berharap AHP terus memperjuangkan dan membantu masyarakat NTT dalam periode-periode selanjutnya.

Halaman
12

Berita Terkini