POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat terhadap pemberantasan judi online yang menjangkit masyarakat luas saat ini.
Apalagi, Menteri Budi mengaku mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembarantasan judi online.
Pasalnya, judi online kini makin menjangkit masyarakat semua lapisan, tak terkecuali masyarakat kelas bawah.
Budi mendapati informasi bahwa masyarakat kelas bawah rela mengeluarkan yang sampai Rp 100 ribu perhari untuk bermain judi online. Padahal, seharusnya uang tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak serta keluarganya.
Hal itu disampaikan Budi Arie Setiadi saat sesi Wawancara Eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Viral Menteri komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi Ingin Pungut Pajak dari Judi Online
“Begini, judi online ini sudah merampas sampai ke warga masyarakat kecil, dan ini daya rusaknya sudah luar biasa. Bayangi sehari Rp10 ribu, Rp 30 ribu, sebulan sampai Rp 900 ribu, setahun Rp 10,8 juta, bayangin kalah uangnya untuk beli susu anak, gizi anak atau beli sesuatu yang berguna,” kata Budi Arie Setiadi.
“Ini kan daya rusaknya sudah luar biasa, menurut data saja sudah 2,5 juta keluarga warga miskin yang terjangkit wabah judi online ini. Kita harus berantas, daya rusaknya ke rakyat,” tegasnya.
Budi Arie Setiadi yang juga Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) ini menambahkan jika pihaknya turut berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam upaya pemberantasan judi online.
Adapun, instasi yang terlibat dalam upaya pemberantasan judi online ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kejaksaan Agung, Kepolisian, perbankan hingga operator seluller.
“Asosisiasi provaider juga sudah kita surati agar semua jangan memfasilitasi semua. Termasuk juga Bank Indonesia untuk pembayaran e-wallet dan sebagainya,” ucap Budi Arie Setiadi.
“Jadi ekosistemnya sudah kepung, makannya kita optimis, judi online bisa kita singkirkan dari dunia digital ini,” sambungnya.
Baca juga: Usai Lantik Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo, Presiden Undang Surya Paloh ke Istana Negara
Sementara, Menteri Budi Arie Setiadi juga bicara soal program BTS Bhakti Kominfo yang terus dikebut pengerjaannya dalam upaya menyediakan hak bagi masyarakat mendapatkan layanan internet.
Berikut petikan Wawancara Eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra dengan Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo ) Budi Arie Setiadi:
Pak Budi, bicara cerita sedikit mengenai apa yang telah dilakukan oleh Kominfo terkait dengan praktik judi online, meresakan juga karena melibatkan publik figur kita?
Begini, judi online ini sudah merampas sampai ke warga masyarakat kecil, dan ini daya rusaknya sudah luar biasa. Bayangi sehari Rp10 ribu, Rp 30 ribu, sebulan sampai Rp 900 ribu, setahun Rp 10,8 juta, bayangin kalah uangnya untuk beli susu anak, gizi anak atau beli sesuatu yang berguna.