Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 120 orang generasi muda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat dalam aksi menjaga lingkungan dengan menabung sampah plastik.
Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, kegiatan menabung ini dilakukan setelah para generasi muda ini mengikuti sosialisasi "Pentingnya menjaga lingkungan dengan cara menabung sampah di Bank Sampah Mutiara Timor" pada tanggal 26 September 2023 yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang.
Hal ini akhirnya mendorong aksi tindakan nyata membawa sampah plastik dan kertas serta terdaftar menjadi nasabah Bank Sampah Mutiara Timor yang beralamat di Jalan S.D Laning, Maulafa, Kota Kupang pada Selasa, 03/10/2023.
Baca juga: Wisudakan Ratusan Lulusan, Pater Philipus Ajak Civitas Akademika Unwira Melayani Dengan Hati
Ketua Tim PkM Unwira Kupang, Maria Augustin Lopes Amaral, Dosen Prodi Manajemen beserta anggota Beatrix Yunarti Manehat, dosen prodi akuntansi, Alfry Aristo Jansen Sinlae, dosen prodi ilmu komputer, dan dua orang mahasiswa Fransiska Ivon Kaka dan Yongki Martinus Efi, berfokus pada dua aspek utama yaitu pemberdayaan ekonomi bank sampah, pemberdayaan lingkungan.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan intuk meminimalisir masalah sampah plastik yang tidak terolah di Kota Kupang serta memberdayakan Bank Sampah dengan pengabdian pada bidang akuntansi, pemasaran dan integrasi teknologi. Sosialisasi dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memanajemen sampahnya," kata Ketua Tim PkM, Maria Augustin Lopes Amaral.
Menurut dia, generasi muda tergerak untuk menabung di bank sampah karena melihat kondisi sampah di lingkungan mereka.
Baca juga: Padukan Musik Klasik dan Tradisional, Unwira Sukses Gelar Konser Kolaborasi Bersama Sven Helbig
"Daripada sampah tidak berguna, mereka pun memilah sampah ketika berada di Bank Sampah Mutiara Timor. Sampah-sampah tersebut pun ditabung di bank sampah," ujarnya.
Salah satu anak muda, Julia Puiko Mawaka (20) mengaku senang dengan aktivitas memilah sampah antara plastik, kertas dan botol.
"Jadi, di rumah memiliki tempat sampah masing-masing, sampah kita kumpulin terus dibawa ke bank sampah," kata Julia.
Baca juga: Tim Kampus Merdeka Mandiri dan LLDIKTI XV Gelar MSD di Unwira Kupang
Dia mengaku hasil tabungan sampah pun diubah menjadi tabungan dan uang.
"Memang kita menabung sampah sedapatnya, karena satu minggu tidak banyak, berapa pun kita dapat nanti uangnya nabung sampah, jadi setelah menabung sampah hasilnya dalam bentuk uang," jelasnya.
Pemilik Bank Sampah Mutiara Timor, Meilsi Anita Mansula menjelaskan Bank Sampah Mutiara Timor mulai berkembang sejak tahun 2020.
Bank sampah tersebut menyediakan tabungan, yakni berupa uang. Meilsi mengatakan untuk menjadi nasabah Bank Sampah Mutiara Timor syaratnya harus menjadi nasabah bank sampah.
Warga pun harus menyetor sampah terlebih dahulu ke bank sampah. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS