Dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunpapua.com, Senin 2 Oktober 2023, peristiwa itu terjadi pada 19 September 2023 lalu, atau sehari setelah KKB Papua menembak mati anggota brimob atas nama Briptu Rudi Agung Ashari.
Sementara pada Selasa 19 September 2023, KKB Papua juga menembak armada penerbangan Trigana Air yang sedang melintas di wilayah Distrik Serambakon.
Baca juga: Sering Bikin Onar di Pegunungan Bintang, 5 Anggota KKB Papua Ini Dibungkam Selama-lamanya
Dengan demikian, pada hari itu, KKB Papua melancarkan dua aksi, yakni menembak pesawat tersebut dan berusaha menghabisi Simon Petrus, seorang anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Saat itu saya reflex sehingga tembakan itu bisa saya hindari. Tapi tembakan itu masih mengenai telinga saya sehingga terluka,” ungkp Simon saat dikunjungi Kepala Satgas Ops Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani di RSUD Oksibil, Minggu 1 Oktober 2022.
Pasca kejadian itu, katanya, ia juga merasakan sakit di bagian tulang rusuk. Saat dilihat ternyata rusuknya terkena sabetan benda tajam.
“Saya berpikir senjata mereka mengalami macet, sehingga tidak mengeluarkan amunisi dan saya bisa selamat sampai sekarang,” ujarnya.
Dirinya kemudian mengambil keputusan untuk melakukan perlawanan, sehingga 3 orang yang diduga anggota KKB Papua langsung melarikan diri.
Melihat anggota KKB Papua itu lari masuk hutan, ia lantas melanjutkan perjalanan ke kantor.
Setelah situasi genting itu, ia buru-buru meninggalkan TKO dan melaporkan kasus tersebut ke pos penjagaan TNI Polri di area Gereja GBI.
“Dari kejadian yang dialami Simon Petrus ini, saya ingin menyampaikan bahwa KKB Papua yang memegang senjata api telah melanggar hukum nasional dan internasional,” tandas Faizal Ramadhani
Oleh karena itu, katanya, tak ada kompromi dengan KKB Papua. Komplotan itu harus diberikan sanksi dengan tindakan tegas terukur.
"Saya berharap apa yang dilakukan KKB ini tidak diulangi lagi sehingga aktivas masyarakat bisa berjalan dengan aman dan damai," katanya.
Untuk diketahui, pada Sabtu 30 September 2023, lima anggota KKB Papua rontok dihajar prajurit TNI Polri. Lima oknum pria itu tewas ketika prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz mengambil tindakan tegas terukur.
Lima pria tersebut adalah pelaku sejumlah tindakan kriminal yang selama ini dilakukan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selain menembak lima anggota KKB, Satgas Damai Cartenz juga menyita sebanyak tiga senjata api (senpi).