Berita Politik

Paparkan Materi Kampus Merdeka, AHP Usung Tema Politik Sebagai Profesi

Editor: Gerardus Manyela
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AHP -Andreas Hugo Pareira (AHP) anggota Komisi X DPR RI (kiri) usai berbicara tentang Kampus Merdeka di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senin,

POS-KUPANG.COM, JAKARTA  – Anggota Komisi  X DPR RI, Dr. Andreas Hugo (AHP) memaparkan  materi tentang pendalaman tujuan dan arti menjadi politisi kepada 100 mahasiswa dari berbagai macam kampus.

Pemberian materi ini adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).  Program ini dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Penyampaian materi ini dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I, Lantai 1.

Dalam penyampaian materinya, AHP yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 1, Flores, Lembata dan Alor dari PDIP ini, menjelaskan tentang bagaimana dinamika dan interaksi politik dari level tingkat negara sampai desa dalam upaya mempengaruhi proses kekuasaan untuk Masyarakat.

“Kehidupan kita erat kaitannya dengan keputusan-keputusan politk,”kata pria asal Maumere, Kabupaten Sikka, NTT itu dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa, 26 September 2023.   

 Hal ini mempertegas bahwa dalam kehidupan sebagai manusia tidak jauh dari keputusan politik,  baik langsung maupun tidak langsung.

Dalam berprofesi sebagai politik, AHP mengutip ahli politik, ekonom, geografi, dan sosiolog dari Jerman Max Weber yang menyebutkan “politik als beruf” Artinya politik sebagai panggilan untuk terlibat dalam proses kekuasaan. Menjadi politisi tentu merupakan tanggung jawab kekuasaan yang diberikan oleh rakyat untuk kembali mengabdi dan melayani rakyat.

Di sesi tanya jawab terlihat bagaimana antusiasme yang ditunjukan oleh para mahasiwa dan mahasiswi dalam memberi pertanyaan.

Mahasiswi dari Kampus Udayana bernama Fatmawati yang bertanya bagaimana cara mempersiapkan diri sebgai politisi.

“Banyak jalan menuju ke Senayan, salah satunya dengan terlibat menjadi kader partai politik atau menjadi seorang profesional dalam bidang yang berpengaruh” jawab AHP.

Dengan demikian hal-hal tersebut bisa menjadi jalan masuk menuju Senayan dan mengabdi kepada masyarakat.

 “Pada dasarnya menjadi politisi hal yang pertama harus dilakukan adalah bicara tapi bicara tidak hanya asal bicara. Bicara apa yang Anda dengar, Anda lihat dan Anda alami,” pesan AHP.

Lanjut AHP, maka dalam memilih wakil harus orang yang tahu betul persoalan yang ada di masyarakat dan dapat menyuarakan kembali di ruang rapat.(*)

Ikuti Berita Pos-Kupang.com Lainnya di GOOGLENEWS

Berita Terkini