Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Wahana Visi Indonesia ( WVI ) mengadakan sosialisasi Program BOKS (Build Our Kids' Success) dan berbagi praktek guna mendukung program Kampanye Sekolah Sehat.
Kegiatan dengan menghadirkan kepala sekolah dan guru PJOK dari 16 sekolah dasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan ini berlangsung di aula Hotel Blessing, Kota Soe, Jumat 22 September 2023.
Turut hadir pada kesempatan ini, tim WVI dan 4 utusan mitra WVI dari Manggarai yang membagikan pengalaman mereka terkait Program BOKS.
Setelah sukses membangun kebiasaan anak aktif bergerak di tiga kabupaten di Pulau Flores-NTT, Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui Program BOKS (Build Our Kids' Success) kini mengajak anak-anak dari kawasan Pulau Timor agar aktif bergerak.
Baca juga: Dandim Sobirin Tutup Turnamen Piala Dandim Cup antar SMA dan SMK di Timor Tengah Selatan
Upaya ini dilakukan melalui kegiatan sharing praktek baik dan sosialiasi Sekolah Sehat lewat Program BOKS.
WVI mendampingi 16 SD di Kabupaten TTS, 2 SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) di Kota Kupang, dan kelompok-kelompok anak di Kabupaten Kupang bersama membangun generasi anak NTT sehat, kuat, dan bahagia melalui aktivitas fisik yang menyenangkan, serta pola hidup sehat dan gizi seimbang.
Feri Silaban, Plt. General Manager WVI Zona NTT menjelaskan, Wahana Visi Indonesia berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan di masing- masing wilayah guna mengupayakan terwujudnya Sekolah Sehat lewat program BOKS.
"Wahana Visi Indonesia berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan di masing- masing wilayah guns mengupayakan terwujudnya Sekolah Sehat lewat program BOKS. Para guru dan pendamping kelompok anak dilatih dan didampingi untuk dapat memfasilitasi ragam aktivitas fisik dan edukasi gizi yang menyenangkan serta aman bagi anak usia SD," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Aniaya Siswa, Oknum Kepsek di Timor Tengah Selatan Dilaporkan ke Polisi
Selain itu dikatakan, sekolah didorong untuk mengaktifkan kembali pembiasaan senam, permainan tradisional, membawa botol minum ke sekolah, dan membuat kebun gizi dengan sayur-sayuran lokal.
"Harapannya, generasi penerus di NTT dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta terpenuhi hak-hak dasar anak," jelas Feri.
Dijelaskan, riset WVI (2022) menunjukkan hanya 52,8 persen anak Indonesia yang aktif bergerak minimal 60 menit per hari.
Active Healthy Kids Global Alliance (AHKGA) memberikan skor "F" yang merupakan skor terendah pada indikator Overall Physical Activity and Active Play pada anak-anak Indonesia, di mana skor tertinggi adalah "A".
Baca juga: Resmikan Proyek Takenusa, Yayasan Ipas Dukung Pemda Timor Tengah Selatan Turunkan Angka Kematian Ibu
"Hal inilah yang mendorong WVI melalui investasi sosial Sun Life menginisiasi program BOKS," pungkasnya.
Sementara, Theresia Dewi, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai yang turut hadir pada kesempatan ini mengatakan, Program BOKS sebelumnya telah hadir di Kabupaten Manggarai dengan hasil yang memuaskan.
"Berkat program Boks, perubahan di sekolah-sekolah di Kabupaten Manggarai sangat luar biasa. Kepala sekolah dan guru-guru terkhusus guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) mendapat peningkatan kapasitas untuk membuat pelajaran aktivitas fisik menjadi menyenangkan, dapat dilakukan dimana dan kapan saja," ungkapnya.
Hal tersebut dikatakan Theresia membuat anak-anak semakin rajin ke sekolah.
Baca juga: Formasi PPPK Tahun 2023 Kabupaten Timor Tengah Selatan Sebanyak 2.050
"Saya juga melihat anak- anak semakin semangat ke sekolah karena permainan-permainan yang seru," katanya.
Pada kesempatan ini, Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun yang diwakili Agnes L.S Fobia, Asisten Administrasi Umum Setda kabupaten TTS menyampaikan terima kepada WVI.
Dirinya mengatakan, WVI sudah melakukan banyak hal baik bagi Kabupaten TTS, terlebih pada bidang pendidikan, kesehatan, dan juga perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"WVI juga menjadi penggagas beberapa regulasi yang ada di Kabupaten TTS secara khusus Perda nomor 4 tahun 2020 tentang kabupaten layak anak," tandasnya.
Dia menyebut, pihak Pemda memyambut baik sosialisasi Program Boks oleh WVI.
"Pemda menyambut baik upaya yang dilakukan WVI untuk mensosilisasikan program Boks. Teman-teman kepala sekolah dan guru PJOK yang mengikuti kegiatan ini harapannya saat kembali nanti dapat membagikan ilmu tersebut untuk diterapkan di sekolah," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak tahun 2021, sudah lebih dari 26.262 anak dari 100 sekolah dan 58 komunitas di Jakarta dan NTT mengimplementasikan Program BOKS.
Baca juga: Resmikan Proyek Takenusa, Yayasan Ipas Dukung Pemda Timor Tengah Selatan Turunkan Angka Kematian Ibu
Pendampingan di Kabupaten TTS, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang akan berlangsung selama setahun (2023-2024), dengan harapan akan menjangkau lebih dari 20 guru dan 10 pendamping anak terlatih serta lebih dari 5.000 anak sebagai penerima manfaat langsung.
Selain pendampingan langsung, WVI juga menginisiasi situs web www.anakboks.com agar permainan dan modul yang telah dikemas dapat diakses oleh banyak pihak secara gratis.
Inisiasi ini diharapkan dapat meningkatkan angka anak aktif bergerak di Indonesia minimal 60 menit per hari sesuai standar WHO.
WVI dan pemerintah juga mengajak berbagai pihak baik Perguruan Tinggi maupun perusahaan untuk bergotong royong mengakselerasi Sekolah Sehat di NTT agar anak-anak NTT menjadi generasi yang aktif bergerak dan dapat hidup utuh sepenuhnya.
Sebagai informasi, Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah organisasi kemanusiaan Kristen yang fokus pada kesejahteraan anak tanpa membedakan suku, agama, ras, dan gender.
WVI selalu berupaya membuat perubahan berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, dan mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat paling rentan Selama hampir 25 tahun.
Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Jutaan anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI. (din)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS