Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 20 September 2023, Tuhan Memiliki Hukuman bagi Mereka yang MenolakNya

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 20 September 2023 dengan judul Tuhan Memiliki Hukuman bagi Mereka yang MenolakNya.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tuhan Memiliki Hukuman bagi Mereka yang MenolakNya.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari 1 Timotius 3:14-16; dan bacaan Injil Lukas 7:31-35.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Rabu 20 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Pada Hari Peringatan Santo Andreas Kim Taeg'on, imam, dan Santo Paulus Ch'ong Hasang, dkk., Martir Korea, kita umat beriman diarahkan untuk menghayati refleksi spiritual Santo Andreas Kim Taeg'on yakni, "Tuhan memiliki hukuman bagi mereka yang menolakNya."

Refleksi ini tidak sedikit pun bermaksud untuk mengancam dan menakut-nakuti kita para pengikut-Nya.

Tapi sebaliknya justru mengarahkan hidup kita kepada sikap takut dan taat terhadap-Nya.

Karena ketaatan terhadap-Nya itulah yang menghantar kita kepada keselamatan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 20 September 2023, Litani Serba Salah

Lebih lanjut sebagai pengikut Kristus kita mesti menandai hidup kita secara benar dan bijaksana yang menggambarkan kepada dunia bahwa kita sungguh warga keluarga Allah.

Kita dituntun untuk menyelami rahasia iman kita yakni Kristus yang telah menyatakan diriNya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh, dan yang menampakkan diriNya kepada malaikat-malaikat serta diberitakan di antara para bangsa yang tidak mengenal Allah.

Ia yang diimani di dunia dan diangkat ke dalam kemuliaan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 19 September 2023, Mudah Tergerak Oleh Rasa Belaskasihan

Itulah rahasia keagungan iman kita yang perlu kita pertahankan dalam situasi hidup bentuk apa pun. Karena hanya dengan demikianlah jaminan hidup kekal bisa kita raih.

Bahwa hidup sebagai warga keluarga Allah kita memang harus tanggap terhadap kehadiran dan warta keselamatan yang telah diberikan Kristus sendiri dalam hidup dan perutusan-Nya.

Karena sikap apatis kini tengah melanda dunia dengan dampak susulan terjadinya degradasi moral dan krisis iman.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga termasuk telah tergiring ke arus duniawi atau tetap tertuntun oleh kesetiaan dan ketaatan akan Allah?

Teks Lengkap Bacaan Rabu 20 September 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 20 September 2023. (DOK. POS-KUPANG.COM)

Bacaan Pertama: 1Timotius 3:14-16

Jemaat Allah, dasar dan penopang kebenaran

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:

Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita, "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa  yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mz 111:1-2,3-4,5-6

Refr. Agunglah karya Tuhan.

*Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,
dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
Besar perbuatan-perbuatan Tuhan,
layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.

*Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya,
keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya.
Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan peringatan;
Tuhan itu pengasih dan penyayang.

*Kepada orang takwa diberikan-Nya rezeki,
selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya.
Kekuatan perbuatan-Nya Ia tujukan kepada umat-Nya,
dengan memberikan kepada mereka milik pusaka para bangsa.

Bait Pengantar Injil : Yoh 6:64b.69b

Refr. Alleluya

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Pada-Mulah sabda kehidupan kekal.

Bacaan Injil Lukas 7:31-35

Mereka sama dengan anak-anak yang duduk di pasar dan berseru-seru

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak, “Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari angkatan ini? Mereka sama dengan anak-anak yang duduk di pasar dan berseru-seru.

‘Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak menangis.’ Sebab ketika Yohanes Pembaptis datang, dan ia tidak makan roti, dan tidak minum anggur, kalian berkata, ‘Ia kerasukan setan.’

Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kalian berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.’ Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini