Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pemerintah Kabupaten Kupang mulai membangun sarana Jembatan Fautusi yang menghubungkan Dusun Noehaen yang selama ini menjadi kendala masyarakat saat musim hujan.
Sebentar lagi warga Desa Pakubaun dapat beraktifitas dengan lancar setelah tahun 2023 ini Pemkab Kupang mulai membangun sarana Jembatan Fautusi yang menghubungkan Dusun Noehaen yang selama ini menjadi kendala masyarakat saat musim hujan.
Selain Jembatan Fautusi dan Pemkab Kupang juga membangun jalan lapisan penetrasi (lapen) sepanjang 1000 meter berikut sebuah deker di Desa Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Oenoni II Kabupaten Kupang Tewas Tertimpa Pohon Kelapa yang Tumbang
Jalan dan jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyaralat karena selama ini untuk melintas ke Dusun Noehaen masyarakat harus melintasi sungai, belum lagi jalanan berdebu dan belum tersentuh aspal di dalam Dusun Noehaen.
Atas perhatian pemerintah tersebut Kepala Desa Pakubaun Bildat Elifas Runesi, Senin 11 September 2023 mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kupang.
Kata dia jalan yang dirintis sejak tahun 1960 kini telah mulai dikerjakan dengan anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.
Baca juga: Nenek 100 tahun Terima KTP dari Program Lais Manekat Dispendukcapil Kabupaten Kupang
Jalan dan jembatan ini kata Bildat Elifas Runesi, juga menghubungkan antara Desa Pakubaun dengan Desa Enoraen serta dapat pula menuju pantai teres di Kecamatan Amarasi Selatan.
Bildat mengisahkan tentang perjuangan panjang hingga akhirnya jalan dan jembatan yang terletak di Desanya dapat dikerjakan.
Tercatat sekitar enam kali dirinya bertemu Bupati Kupang untuk menyampaikan keluhan tentang akses yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Baca juga: Dicecar DPRD Soal Penyaluran Dana Bantuan Seroja, Begini Penjelasan Kalak BPBD Kabupaten Kupang
"Saya baru menjabat kepala desa satu tahun setengah, tetapi pemimpin terdahulu sudah perjuangkan sekian lama, masyarakat juga komunikasi dengan para pemangku kepentingan, ini sudah diperjuangkan sekian lama," imbuhnya.
Menurutnya, potensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat sangat bervariasi, diantaranya dari sektor peternakan, pertanian dan juga perikanan.
Potensi-potensi ini sangat sulit dipasarkan ketika memasuki musim hujan, masyarakat sangat kesulitan membawa hasil untuk dipasarkan keluar desa. Hal ini lantaran kali faut'usi yang kerap kali sulit diseberangi.
"Saya atas nama pemerintah desa dan masyarakat menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak Bupati Kupang dan Dinas PUPR, dimana atensi dan kepedulian besar, tentunya kami ucap terimakasih kepada pemerintah dan juga pemangku kepentingan lain dalam hal ini DPRD serta elemen masyarakat lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Dicecar DPRD Soal Penyaluran Dana Bantuan Seroja, Begini Penjelasan Kalak BPBD Kabupaten Kupang
Dirinya berharap pemerintah juga memperhatikan kondisi jalan sepanjang 6 kilometer yang menghubungkan Desa Oebesi dengan Desa Pakubaun yang kondisinya kian memprihatinkan.