Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Todanara dinobatkan sebagai Desa terbaik tingkat Kabupaten Lembata dan Kepala Desa Todanara dinobatkan menjadi kepala desa teladan.
Penobatan ini disampaikan Pemerintah Kabupaten Lembata, dalam apel HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Lembata, 17 Agustus 2023.
Dari 144 kepala desa di Lembata, Fransiskus Boli dinilai tertib mengurus desa dan disiplin mengelola dana desa.
Pengakuan tingkat Kabupaten ini tidak membuat Kepala Desa Todanara, Fransiskus Boli merasa bangga secara pribadi.
Baca juga: Menikmati Lezatnya Makanan Tradisional di Festival Pangan Lokal Lembata
Ia merasa bangga karena Desa Todanara. Prestasi ini adalah bekerja keras aparat desa dan dukungan masyarakat.
“Saya bangga menjadi orang Todanara bukan sebagai Kepala Desa. Karena prestasi ini adalah penilaian Kabupaten untuk Desa. Kebetulan saya sebagai Kepala Desa. Kebanggaan sebagai Desa Todanara harus menjadi bagian dari hidup orang Todanara," ungkap Frans Boli.
Dia menegaskan prestasi sebagai desa terbaik tingkat Kabupaten atas kerja keras dukungan semua pihak, untuk itu ia mengucapkan terimakasih kepada para leluhur, Ketua BPD bersama anggota, Para Kepala Dusun, Aparat Desa, para Kepala Sekolah dan tenaga pendidik, kader lansia, orangtua, kader Posyandu dan bayi balita, Ketua RT dan Linmas juga kepada Kepala Puskesmas Pembantu dan bidan desa.
“Selain mendapat penghargaan sebagai Desa terbaik tingkat kabupaten, hari ini juga kader Lansia Desa Todanara mendapat penghargaan tingkat kecamatan sebagai kader terbaik dalam melakukan pelayanan kesehatan," ungkap Kades Frans Boli.
Kepala BPMD Kabupaten Lembata, Yos Raya Langiday menjelaskan Pemilihan Fransiskus sebagai kepala desa teladan karena Desa Todanara dinilai terbaik dalam penilaian yang dilakukan secara berjenjang, mulai di tingkat kecamatan hingga kabupaten, berdasarkan kriteria yang diatur pemerintah.
Baca juga: Penjabat Bupati Matheos Tan Minta Hilangkan Ego Sektoral Kalau Lembata Mau Maju
Sejumlah kriteria yang mengantar Fransiskus mendapat penghargaan itu diantaranya, peningkatan status desa, ketepatan waktu penetapan APBDES, presentasi realisasi belanja, presentasi realisasi capaian PAD, presentasi tindak lanjut hasil temuan, transparansi pengelolaan dana desa, dan tersedianya dokumen RPJMDES Dan RKPDES.
“Dari semua desa di Lembata ada tiga yang dapat nilai tinggi, Todanara 77 poin, Lolong 67 poin dan Tubungwalang 67 poin, disini kita cari satu terbaik,” ujar Yos Raya kepada wartawan usai apel peringatan HUT RI Ke-78 di Kantor Bupati Lembata, Kamis 17 Agustus 2023.
Ketua BPD Todanara, Nikodemus Boleng, mengaku bangga dengan apa yang dicapai Desa Todanara sembari meminta kepala desa dan aparat untuk mempertahankan prestasi yang ada.
“Untuk mendapat prestasi dan penghargaan itu muda tetapi sangat sulit untuk mempertahankan. Kami tetap mendukung kinerja dan bersinergi untuk semua pembangunan dan pengelolaan keuangan di desa demi masyarakat Todanara yang lebih baik dari hari ke hari," ungkap Niko Boleng.
Untuk diketahui Desa Todanara dipilih menjadi Desa Sukalisa Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT tahun 2023.
Baca juga: Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi, Wujudkan Generasi Unggul di Lembata yang Berkarakter dan Berbudaya
Program Desa Sukalisa diluncurkan melihat kondisi penyerapan Dana Desa Tahun 2022, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT, meluncurkan program yang dinamakan “Dana Desa” atau Satu Kabupaten Lima Desa. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS