KKB Papua

Hendak Tembak Warga Sipil, Anggota KKB Papua Diringkus, Senjata Api Ditemukan Dalam Tas Noken

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAS NOKEN - Tiga anggota KKB Papua diringkus setelah melakukan penodongan dan penembakan terhadap warga sipil di Jalan Sosial, Kabupaten Yahukimo. Saat dilakukan penggeledahan, aparat menemukan senjata api dari dalam tas noken yang dibawa pelaku.

Tentang senjata api yang diamankan, dia menyebutkan bahwa senjata api tersebut ditemukan dalam tas noken milik pelaku.

Senjata api berupa satu pucuk senjata rakitan laras pendek itu langsung diamankan. Turut disita pula sejumlah barang bukti lainnya, termasuk amunisi.

Sementara menyangkut ketiga pelaku itu, masing-masing AN (14) masih pelajar, LK (20) dan WK alias Weko (20).

Selain senjata api, kata Faizal Ramadhani, turut diamankan pula sebilah sangkur dengan sarung berwarna coklat dan gagang berwarna merah.

Diamankan juga sebilah parang dengan gagang berwarna hitam, dua buah tas tradisional noken dengan warna merah, biru, putih dan abu-abu, dua buah ponsel, satu butir peluru kaliber 5,56 mm dan barang bukti lainya.

Semua barang bukti tersebut saat ini telah diamankan oleh petugas di Polres Yahukimo untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

"Para pelaku dan barang bukti tersebut akan dilakukan investigasi lebih lanjut oleh aparat gabungan Satgas Ops Damai Cartenz-2023 dan Polres Yahukimo untuk mengungkap keterlibatan para pelaku serta insiden penembakan dan tindakan kriminal yang terjadi di Kabupaten Yahukimo," pungkasnya.

Baca juga: Kapolres Nduga: Polisi Masih Dalami Pembunuhan Tiga Warga Sipil oleh KKB Papua, Begini Katanya

Untuk diketahui, saat ini KKB Papua sepertinya sedang membidik para remaja untuk direkrut menjadi anggota KKB Papua.

Setelah direkrut, para remaja itu langsung dibekali dengan senjata api. Mungkin karena faktor itulah, sehingga anggota KKB Papua saat ini umumnya berasal dari kalangan remaja dan anak-anak muda lainnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini