Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melaunching Aplikasi Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes dan Sistem Pengawasan Keuangan Desa atau Siswaskeudes.
Launching ini bersamaan dengan peresmian ruang terbuka hijau dan juga peresmian Tugu Seroja Ignasius Sumantri di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat, 11 Agustus 2023 malam.
Hadir pada peresmian itu, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Wakil Bupati, Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, Kepala Perwakilan BI Provinis NTT, Donny H. Heatubun dan Dirut Bank NTT, Alexander Riwu Kaho.
Baca juga: Tiga Ruang Terbuka Hijau Program Belu Berbunga Diresmikan, Jadikan Kota Beriman
Hadir pula, Waket TPP PKK Kabupaten, Rinawati Pr. B. Haleserens, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Belu, Yosefina L. M. Katho Johanes dan Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus Pontus, Pimpinan OPD Kabupaten Belu, Forkopimda, Wakil Ketua OJK Provinsi NTT, Kepala Dinas PMD Provinsi NTT, Camat Kota dan Camat Tasifeto Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat, serta undangan lainnya.
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Donny H. Heatubun menyampaikan bahwa Bank Indonesia akan selalu mendukung inovasi dari Bank NTT.
"Tentunya kami Bank Indonesia sangat mendukung dalam konteks digitalisasi daerah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Belu merupakan kabupaten yang pertama memiliki Peraturan Bupati mengenai Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Bank NTT dan berharap KKPD ini bisa diresmikan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Baca juga: Lepas Persab Belu El Tari Memorial Cup 2023 di Rote Ndao, Kadis Dispora: Harumkan Kabupaten Belu
Sementara itu, Direktur Bank NTT, Alex Riwu Kaho menyampaikan terima kasih kepada Pemda Belu yang sudah mensupport Bank NTT, sehingga terus bermanfaat baik pertumbuhan dan ekonomi keuangan dari jasa pelayanan perbankan lainnya yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
"Memang kita harus beradaptasi dengan perubahan dan teknologi yang ada. Sehingga perkembangan jasa layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat menjadi lebih mudah, murah, cepat, aman dan handal," ungkapnya.
Disampaikan Alex bahwa prestasi-prestasi yang terus terjadi mulai dari beberapa tahun kemarin dan digital dalam tata kelola pemerintahan khususnya dalam tata kelola Keuangan, Kabupaten Belu memberikan motivasi dan inspirasi bagi kabupaten lain di NTT.
Baca juga: Polwan Polres Belu Salurkan Pakaian Sekolah Bagi Anak PAUD di Fohomea
"Ini menjadi model yang direplikasi atau diduplikasi oleh kabupaten lain. Bahkan dalam pertemuan kami bersama BPKP seluruh Indonesia di Surabaya, ini menjadi model yang juga di replikasi oleh sebagian besar pemerintah provinsi maupun kabupaten kota di seluruh Indonesia," ujar Alex.
Alex juga menyampaikan dalam menjalankan semua ini tantangan semakin komplek dan semakin banyak.
"Tetapi dengan gaya kepemimpinan yang cerdas dan bisa menggerakkan semua mitra, menciptakan ekosistem adalah salah satu solusi yang terus dilakukan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan khususnya kabupaten Belu," ungkapnya.
Untuk diketahui, aplikasi tersebut berintegritas langsung dengan Cash Management System (CMS) SPJ Bank NTT. Bersama dengan itu Pemda Belu juga melaunching aplikasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online yang juga terintegrasi dengan CMS Bank NTT.