Temuan Makanan dan Obat Tak Laik Edar di Kabupaten Kupang Cenderung Menurun Setiap Tahun

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yohanes Alryanto Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Kupang  dalam selalu rutin melaukan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan termasuk di Kabupaten Kupang.

Kepala Balai POM Kupang Tamran Ismail, Kamis 4 Agustus 2023  mengungkapkan untuk melakukan pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Kupang mereka bekerjasama dengan instansi terkait di daerah.

"Dalam pengawasan kita itu ada temuan tapi dari tahun ke tahun cenderung menurun," ungkapnya.

Beberapa temuan yang mereka dapat di lapangan yakni makanan yang masih beredar meskipun sudah kadaluarsa, lalu kosmetik ilegal, juga obat-obatan yang di jual bebas di pasar dan kios.

Baca juga: Cegah Inflasi Pangan, BI NTT Tanam Ribuan Benih Cabai di Kabupaten Kupang

Padahal kata dia obat-obatan meskipun generik namun tempat jualnya adalah di apotik ataupuj bisa di dapat di Puskesmas atau rumah sakit dan pemberiannya melalui resep dokter.

Temuan lain yakni jamu tradisional yag di produksi oleh masyarakat namun mengandung bahan kimia, padahal kata dia jamu merupakan bahan alami namun untuk mempercepat efek ditambahlah bahan kimia.

Akan tetapi bahan kimia sendiri susah direduksinoleh tubub dan bila terlalu lama menggunakan produk tersebut akan berakibat bagi kegagalan fungsi organ tubuh yang terkontaminasi reduksi bahan kimia.

Sementara soal kejadian luar biasa atau KLB keracunan dirinya selama ini belum menerima laporan terkait hal tersebut.

Meskipun kata dia tidak menutup kemungkinan ada masyarakag yang mengalami keracunan makana  dan minuman tapi sanggup menangani sendiri dan tidak melapor ke instansi terkait.

Untuk melancarkan kerja mereka di derah juga Badan POM bekerjasama dengan Pramuka melalui Satuan Karya (SAKA) POM melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan di Kabupaten Kupang.

Baca juga: 10 Nama Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kupang Lolos ke Seleksi Tahap Terakhir

Kepada pramuka juga telah diberikan bimbingan tekni terkait tiga krida yang akan mereka aplikasikan di lapangan dalam karya mereka mengawasi obat dan  makanan di Kabupaten Kupang.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS