Kecelakaan Maut di TTS

Kakak Beradik Warga Manutapen Kupang Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Bena Timor Tengah Selatan

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agung Benu (kiri) dan Olga Maria Fitriana Benu (kanan), kakak beradik warga Kelurahan Manutapen Kota Kupang meninggal akibat kecelakaan maut di wilayah Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat 4 Agustus 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dua korban tewas kecelakaan maut di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah warga Kelurahan Manutapen, Kota Kupang.

Kedua korban kakak beradik itu bernama Agung Benu (28) dan Olga Maria Fitriana Benu.

Ketua LPM Kelurahan Manutapen, Semi Hauteas menyampaikan hal ini ketika dikonfirmasi pada Jumat 4 Agustus 2023 malam.

"Memang benar, informasinya ada dua warga Kelurahan Manutapen yang meninggal dunia," ujar Semi Hauteas.

Ia mengaku mendapatkan informasi mengenai kecelakaan maut, dan ada warga Kelurahan Manutapen yang menjadi korban.

"Saya baru saja ditelepon dari rumah duka. Jadi benar dua penumpang yang meninggal itu warga Kelurahan Manutapen," katanya.

Menurut Semi Hatueas, dua korban meninggal merupakan anak mantan Ketua RT 33 Kelurahan Manutapen, Simon Benu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Bena Timor Tengah Selatan, 3 Orang Meninggal Dunia

Kronologi

Kasat Lantas Polres TTS Iptu Ilham Ade Putra, STK menjelaskan kronologi kecelakaan maut di Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat 4 Agustus 2023. 

Mobil Avanza Velon dengan nomor polisi DH 1653 AR mengalami kecelakaan maut tunggal di jalan raya dekat persawahan Desa Bena menuju Desa Kualin, sekitar pukul 11.30 Wita.

Mobil naas itu dikemudikan Reksi Imanuel Sine. kecelakaan maut itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, sementara 4 orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Frid Kause (48), Agung Benu (28) dan Olga Maria Fitriana Benu.

Frid Kause dan Agung Benu tewas di lokasi kecelakaan, sedangkan Olga Maria Fitriana Benu meninggal dunia di Puskesmas Panite.

Adapun korban luka-luka, yakni Desy Haja Weo (35), Angel Gultom (23) dan Glen Dima (23).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bena Timor Tengah Selatan, Korban dari Kupang Hendak Piknik ke Pantai Kolbano

Desy Haja Weo Mengalami luka ringan pada wajah dan jari kaki, Angel Gultom luka ringan pada bagian belakang dan Glen Dima mengalami luka ringan di wajah.

"Pengemudi, Reksi Imanuel Sine mengalami luka lecet pada pada tangan kanan dan luka robek pada leher bagian kanan. Pengemudi juga mengalami sesak di dada akibat benturan keras," kata Iptu Ilham Ade Putra.

Menurut Iptu Ilham Ade Putra, mobil Avanza naas itu melaju dari arah Bena menuju Kualin dengan kecepatan tinggi sehingga sulit dikendalikan pengemudi.

"Sampai di TKP, pengemudi dengan kecepatan tinggi hendak melambung satu mobil APV. Saat itu di badan jalan sebelah kanan ada genangan air dan berlubang sedalam kurang lebih 10 Cm," terangnya.

"Pengemudi Avanza mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikannya sehingga mobil tersebut keluar dari badan jalan dan menabrak gundukan tanah saluran air irigasi tepat di sebelah kiri. Kemudian mobil tersebut terpental ke badan jalan," tambah Iptu Ilham Ade Putra.

Setelah mendapat informasi mengenai kecelakaan maut tersebut, lanjut Iptu Ilham Ade Putra, pihaknya mendatangi TKP dan mencatat identitas para korban dan pengemudi.

Kemudian pihaknya mengantar para korban ke Puskesmas Panite untuk memperoleh perawatan medis. (oby)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini