POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ingatlah yang Paling Berharga.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Raja-raja 3: 5.7-12, bacaan kedua Roma 8: 28-30, dan bacaan Injil Matius 13: 44-52; Minggu Biasa XVII.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 30 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih yang terkasih dalam Kristus.
Dunia zaman ini diwarnai oleh seribu satu macam tawaran kenikmatan. Jika kebetulan seseorang berekonomi lemah atau rendah dia pasti menginginkan makanan dan minuman yang secukupnya.
Jika seseorang kaya raya, dia mempertaruhkan hidup agar tambah kaya. Dan segala macam perjuangan yang lain.
Usaha dan semangat ini sangat berbeda dengan Salomo.
Ketika menjadi raja Israel, satu-satunya yang dia minta dari Tuhan adalah kebijaksanaan agar dapat melayani masyarakatnya dengan baik dan jujur, memerintah dengan adil dan memiliki moralitas hidup yang baik pula serta kemampuan membedakan yang baik dan yang jahat.
Perumpamaan tentang “Harta terpendam dan mutiara berharga” menegaskan bahwa orang bijak harus dapat melihat mana yang paling berguna dan urgen, mana yang harus dinomorsatukan dan dikorbankan.
Baik harta terpendam, mutiara dan seluruh harta milik yang lain berguna untuk hidup, tetapi perlu ada skala prioritasnya.
Manusia harus memilih yang terpenting dan terindah demi Kerajaan Allah, sama seperti para nelayan memilih ikan-ikan yang masuk dalam pukatnya untuk dibawa pulang ke rumah atau untuk dijual.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Juli 2023, Kasih Itu Takut Akan Allah
Saudari-saudaraku yang terkasih yang terkasih dalam Kristus.
Apa pesan Tuhan bagi kita sekalian?
Pertama, hidup adalah sebuah mutiara yang paling mahal harganya. Kita patut menyatakan syukur kepada Tuhan karena
memberikan kita hidup secara cuma-cuma.
Maka kita pun harus menjaga dan memeliharanya secara baik. Siramilah hidup ini dengan doa dan kerja keras, maka akan bertumbuh dengan suburnya, menjadi matang dan dewasa dalam iman.