Pihaknya juga menyatakan kesiapan untuk mengentaskan persoalan BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di wilayah TTS.
"Selanjutnya terkait BABS (Buang Air Besar Sembarangan) kita berada pada angka 11.000 lebih. Target kita tahun depan harus sudah nol. Untuk maksud tersebut kita terus bekerja dan saya yakin kita pasti bisa atasi karena dapat dieksekusi dalam bentuk pekerjaan fisik," ungkapnya.
"Saya sudah bicara dengan pak sekda dan pak dandim nanti bekerja sama menurunkan angka BABS di TTS. Target kita harus mencapai nol persen. Saya juga sudah imbau para camat dan kepala desa untuk penyempurnaan anggaran tahun ini 2023 untuk atasi masalah MCK di TTS," pungkasnya. (din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS