POS-KUPANG.COM - Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico, anggota Densus 88 Antiteror tewas ditembak seniornya di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor, Minggu 23 Juli 2023.
Mabes Polri membenarkan telah terjadi penembakan antara anggota polisi yang menyebabkan tewasnya Bripda IDF. Sementara pelakunya adalah Bripda IMS dan Bripka IG.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari.
“Pada Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.49 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” kata Ahmad Ramadhan, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Ia mengatakan, Polri telah mengambil tindakan dalam kejadian tersebut dengan mengamankan para tersangka.
“Keduanya diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” ujar Ahmad Ramadhan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Seniornya, Dua Pelaku Diamankan
Siapa Bripda Ignatius Dwi Frtisco Sirage?
Sosok pria yang akrab disapa Rico ini diungkapkan oleh Asto Ambrosio, sang guru.
Melalui akun Facebook, Asto Ambrosio menjelaskan bahwa Rico merupakan orang yang sayang keluarga.
"Hari ini juga saya merayakan hari kelahiran ibu tercinta sekaligus bersedih karena kehilangan saudara, adik, mantan anak murid Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Rico telah mengajarkan kepada saya arti penerimaan diri, persaudaraan dan kekeluargaan.
Rico adalah sosok anak didik yang mengajarkan saya untuk bisa memposisikan diri bukan hanya sebagai guru tapi juga sebagai orang tua, saudara dan sahabat," tulis Asto Ambrosio.
Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tidak wajar mendapat tanggapan masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat.
Diketahui, Rico berasal dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage adalah Putra dari Y. Pandi, S.Hut, yang dikenal sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi.
Baca juga: Densus 88 Tangkap IRT di Lombok Timur, Ini Kata Polda NTB