POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 15 orang mahasiswa mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Desa Sandosi Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur.
Pelaksanaan KKN-PPM dimulai tanggal 20 Juli hingga 19 Agustus 2023. Ke-15 mahasiswa mahasiswi Unwira Kupang ini didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Yosep Dionisius Lamawuran,M.Si, mendatangi Desa Sandosi pada Sabtu 22 Juli 2023.
Sesampai di Desa Sandosi, para mahasiswa menemui pemerintah Desa Sandosi untuk melapor diri dan memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa KKN.
Baca juga: Kepala Desa Baumata Minta Mahasiswa KKN Unwira Beri Dampak Positif bagi Masyarakat
Pertemuan berlangsung di kantor Desa Sandosi yang dihadiri oleh pemerintah Desa Sandosi, pada 25 Juli 2023.
Di forum pertemuan tersebut, dosen pembimbing lapangan, Dionisius Lamawuran melaporkan tentang jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Desa Sandosi.
Dikemukakannya bahwa 15 mahasiswa yang hadir di Desa Sandosi berasal dari delapan program studi yaitu program studi ilmu pemerintahan, program studi Ilmu komunikasi, program studi Administrasi Publik, Program Studi Ilmu Hukum, Program Studi Ilmu Komputer, Program Studi Bimbingan Konseling, Program Studi Pendidikan Musik dan Program Studi Pendidikan Kimia.
Baca juga: Beri Pembekalan KKN Unwira, Ini Kata Wakil Rektor l Unwira Samuel Igo Leton
Selama menjalani masa KKN, para mahasiswa akan melaksanakan 11 program yaitu 11 program yaitu: pertama, promosi kebun pekarangan dalam rangka peningkatan gizi masyarakat melalui penanaman bibit sayur-sayuran.
Saat itu, para mahasiswa KKN membawa sejumlah bibit sayuran yang akan ditanam bersama oleh warga di pekarangan rumah.
Program kedua, yaitu penguatan belajar dasar anak melalui kegiatan Aman Calistung yakni adikku mantap baca, tulis, hitung.
Baca juga: Mahasiswa Unwira Gelar KKN-PPM di Bokasape Wolowaru
Kegiatan ini dilaksanakan setiap sore dengan menggalang semua anak di desa untuk belajar pada sore hari, dengan target yakni anak-anak dapat lancar membaca,menulis huruf, angka, kata dan berhitung sederhana.
Program keempat yaitu melakukan kunjungan ke SD dan SMP guna memberikan motivasi kepada anak-anak untuk rajin belajar dan rajin ke sekolah.
Program ke-4; inventarisasi potensi alam desa untuk penguatan BUMdes yang dipromosikan melalui media sosial.
Dilakukan pembuatan video potensi alam desa untuk dipublikasikan sebagai upaya promosi potensi alam desa.
Baca juga: Rektor Unwira Sampaikan Proficiat Terpilihnya Prof Godlief Jadi Rektor UKAW Kupang
Kelima, pembuatan papan nama jalan di dalam Desa termasuk kompleks RT RW dan sarana desa lainnya.
Keenam, sosialisasi penanganan stunting dengan melibatkan pihak-pihak berkompeten di tingkat desa Kecamatan maupun kabupaten untuk sama-sama memberikan sosialisasi.