POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Yoakim dan Anna: Teladan Keluarga Beriman.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Putra Sirakh 44: 1.10-15, dan bacaan Injil Matius 13: 16-17; Pesta St. Yoakim dan Anna, Orangtua Santa Perawan Maria.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 26 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih.
Siapakah Santo. Yoakim dan Santa Anna? Mereka berdua adalah orang tua kandung Bunda Maria. Mereka masuk dalam barisan orang kudus. Teladan apa yang bisa kita petik dari mereka?
Dalam buku-buku kristen abad kedua, diceritakan bahwa St. Yoakim dan Sta. Anna adalah orang tua Bunda Maria.
Mereka hidup rukun dan taat beribadah kepada Tuhan, mereka keluarga beriman.
Yoakim dan Anna sangat lama menantikan dan merindukan anak. Keduanya selalu berdoa tidak putus-putusnya dan juga berziarah ke
Yerusalem sesuai adat kebiasaan Yahudi.
Harapan dan kerinduan menjadi sebuah kenyataan, Tuhan mengabulkan doa mereka. Anna melahirkan seorang anak perempuan, Maryam, Maria yang kelak melahirkan Yesus.
Nama Yoakim dan Anna sesuai dengan maksud pilihan Allah. Yoakim berarti persiapan bagi Tuhan. Anna berarti rahmat atau karunia.
Mereka berdua diberkati Tuhan. Mereka baru dianugerahi seorang anak oleh Tuhan, yaitu Santa Perawan Maria, ketika mereka sudah lanjut usia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 25 Juli 2023, Jadilah Rasul yang Setia
Setelah mereka memiliki anak pun, mereka tetap taat beribadah dan terus hidup rukun bersatu. Mereka memelihara, merawat dan menjaga Maria dengan baik.
Mereka mempersembahkan Maria untuk tinggal di Bait Allah sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
Hingga mereka meninggal, mereka terus menjadi pendoa yang setia.
Saudari-saudaraku yang terkasih.
Tangan orangtua tidak seluruhnya menentukan, seperti apa hidup sang anak di masa depan, tetapi mereka berperan besar meletakkan dasar bagi pijakan sang anak.
Memandang kekudusan, kerendahan hati serta kepasrahan Maria kepada kehendak Tuhan, kita bisa membayangkan bahwa adanya pendidikan yang berkarakter kuat dari Yoakim dan Anna.
Inspirasi Ilahi telah menuntun mereka untuk melahirkan, mendidik dan membesarkan Maria, agar dia siap bagi perutusan Tuhan.
Kerelaan Bunda Maria memungkinkan kita mengalami pemenuhan rencana keselamatan yang dari Tuhan.
Tuhan Yesus mengatakan, “Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya dan ingin mendengar apa yang kamu dengar tetapi tidak mendengarnya.”
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 25 Juli 2023, Harta Iman yang Menguatkan
Kita termasuk dalam golongan yang terpilih itu, karena diberi karunia iman kepada Kristus. Namun apakah kita sungguh menanggapi karunia Tuhan tersebut dan memberdayakan berkat yang diberikan kepada kita, sehingga menjadi inspirasi bagi keluarga lain.
Banyak di antara kita lalai mewujudkannya, padahal itulah sesungguhnya perutusan yang melekat pada pembaptisan kita.
Saatnya bagi kita untuk merenung lebih dalam, memperbaiki diri, memperkuat komitmen pada tugas agar Kerajaan Tuhan semakin merangkum semua orang.
Kontemplasi
Pada Pesta Santo Yoakim dan Santa Anna, luangkan waktumu untuk ngobrol akrab dengan orangtuamu. Coba tanya-tanya bagaimana ceritanya orang tua kalian bisa bertemu dan menikah, suka dukanya berkeluarga, sampai bagaimana repotnya mereka merawatmu sejak bayi sampai sekarang.
Kalau kamu punya masalah dengan orangtuamu, kamu bisa pakai waktu ini untuk saling bermaaf-maafan. Dengan demikian ada
gambaran bagi kita menjadi orangtua, ayah/ibu yang baik bagi keluarga dan anak-anak kita di masa depan.
Kita berdoa untuk kedua orangtua kita yang sudah meninggal, boleh bersukacita di Surga; bagi yang masih hidup, dilimpahi berkat untuk
sisa-sisa hidup mereka.
Doa
Allah Bapa para leluhur kami. Engkau sudah memilih Santu Yoakim dan Santa Anna menjadi orangtua Bunda Maria. Semoga berkat doa mereka, kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan.
Berkatilah orangtua kami masing-masing di mana saja mereka berada. Semoga teladan hidup mereka jadi inspirasi bagi kami.
Terimalah arwah orangtua kami yang sudah berpulang. Semoga mereka bahagia di dalam Surga.
Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Pesta Santo Yoakim dan Santa Anna. Pesta untuk kedua orangtua kita.
Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 26 Juli 2023
Bacaan Pertama Sirakh 44:1.10-15
"Nama mereka hidup terus turun-menurun"
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya. Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semua itu tetap disimpan oleh keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.
Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak mereka pun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan lestari untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus.
Dengan tenteram jenazah mereka dimakamkan, dan nama mereka hidup terus turun temurun. Kebijaksanaan mereka diceritakan oleh bangsa-bangsa, dan para jemaah mewartakan pujian mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 132:11.13-1417-18
Refr. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam.
1. Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya, “Seorang anak kandungmu akan Kukuduskan di atas takhtamu.”
2. Sebab Tuhan telah memilih Sion, dan mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya, “Inilah tempat peristirahatan-Ku untuk selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
3. Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi. Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr. Alleluya, alleluya.
Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran, supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.
Bacaan Injil Matius 13:16-17
"Banyak nabi dan orang saleh telah rindu melihat yang kamu lihat"
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar.
Sebab, Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS