POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, duel perebutan gelar kelas bantam IBO antara Mohammad Waseem vs Donnie Nietes ditunda, ini penyebabnya.
Petinju Pakistan Mohammad Waseem harus menunda mewujudkan ambisinya merebut gelar kelas bantam IBO melawan mantan juara dunia asal Filipina, Donnie Nietes, di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (22/7/2023).
Penyebab penundaan duel Tinju dunia tersebut adalah Mohammad Waseem.
Pasalnya, Mohammad Waseem gagal mendapatkan visa masuk Uni Emirat Arab.
Menurut sumber-sumber, permohonan visa wasit ditolak karena ada kesalahan pengisian formulir.
Permohonan kedua yang diajukan setelah dilakukan perbaikan, tak segera mendapatkan jawaban pihak kedutaan besar Uni Emiirat Arab di Glasgow, tempat Mohammad Waseem berlatih, sehingga mau tak mau duel ditunda.
“Ya, sangat disayangkan,” katanya kepada ‘The News’ di Glasgow, dan dikutip sportanews.com.
“Saya sudah berlatih keras dalam 45 hari dan percaya diri bisa menang bagi negeri saya,” tambah Mohammad Waseem, mantan pemegang 3 gelar kelas layang WBC silver.
Belum dijelaskan kapan duel akhirnya bisa digelar.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Kacau Saat Konferensi Pers, Duel Alex Stein vs Mo Deen Batal
Sebelumnya diberitakan, setelah kalah angka dari Sunny Edwards, petinju Pakistan Mohammad Waseem giat latihan menghadapi Donnie Nietes.
Rencananya, pertarungan Mohammad Waseem, mantan 3 kali juara kelas layang silver WBC melawan petinju legendaris Filipina, Donnie Nietes akan berlangsung di Dubai, 22 Juli 2023.
Pertarungan Tinju dunia Mohammad Waseem kontra Donnie Nietes untuk memperebtutkan gelar kelas bantam IBO.
“Ya, sedang latihan keras dan saya yakin bisa kalahkan Nietes yang pastinya merupakan lawan berat,” kata Mohammad Waseem kepada The News dalam wawancara eksklusif dari Glasgow, dan dikutip sportanews.com.
Terakhir kali Mohammad Waseem bertarung dan kalah angka dari Sunny Edwards pada 19 Maret 2023 di Duty Free Tennis Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab.
“Saya siapkan sebuah game plan jitu untuk mengalahkannya, Insya Allah,” tambah Mohammad Waseem, mantan peraih perunggu Asian Games.