POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Belajar dari Cinta dan Iman Maria Magdalena.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 2 Korintus 5:14-17; dan bacaan Injil Yohanes 20: 1. 11-18.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 22 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Pesta Santa Maria Magdalena, Kita kaum beriman diajak untuk merenungkan kasih Kristus yang begitu total kepada umat manusia dan ungkapan cinta Maria Magdalena terhadap Yesus.
Cinta Kristus kepada manusia telah mendorong-Nya untuk menyerahkan nyawa-Nya dan menumpahkan darah-Nya demi keselamatan manusia umat kecintaan-Nya.
Di sini kita melihat kerelaan Kristus untuk wafat di salib demi umat manusia.
Ternyata di tengah situasi penuh kekalutan dan ketakutan yang besar karena Kristus yang mati telah dimakamkan, namun cinta yang mendalam dan ungkapan iman yang kokoh tak tergoyahkan mendorong Maria Magdalena pagi-pagi buta untuk pergi ke makam Yesus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 21 Juli 2023, Yang Dikehendaki Allah Ialah Belaskasih
Ungkapan cinta dan iman Maria Magdalena itulah yang kemudian ternyata membangkitkan keberanian para rasul untuk percaya kesaksian Maria Magdalena bahwa ia telah melihat Tuhan dan Tuhan sendirilah yang mengatakan hal itu kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis?"
Maria Magdalena semula tidak tahu bahwa itulah Tuhan. Tapi setelah Tuhan menyapa dia dengan namanya, "Maria!" barulah dia tahu bahwa itulah Tuhan yang bangkit, lalu menerima misi perutusan, "pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka bahwa sekarang "Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapa-mu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Apakah kita juga memiliki cinta dan iman yang mengatasi rasa takut dan mendorong kita untuk menyatu hidup dengan Kristus yang bangkit itu seperti Maria Magdalena?
Teks Lengkap Bacaan 22 Juli 2023
Bacaan Pertama Kidung Agung 3:1-4a
"Impian mempelai perempuan"
Di dalam kerinduannya, sang mempelai berkata: Pada malam hari, di atas peraduanku, kucari jantung hatiku.
Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku.
Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku ditemui peronda-peronda kota. “Apakah kamu melihat jantung hatiku?” Baru saja meninggalkan mereka, kutemukan jantung hatiku. Kupegang dia, dan tak kulepaskan lagi.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9
Refr. Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
1. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus akan Dikau tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, yang tiada berair.
2. Demikianlah aku rindu memandang-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup; bibirku akan memegahkan Dikau.
3. Aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. Seperti dijamu lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, bibirku bersorak sorai, mulutku memuji-muji.
4. Sungguh, Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak sorai. Jiwaku melekat kepada-Mu.
Bait Pengantar Injil Alleluya
Refr. Alleluya.
Katakanlah Maria, engkau melihat apa? Wajah Yesusku yang hidup, sungguh mulia hingga aku takjub.
Bacaan Injil Yohanes 20:1.11-18
"Ibu mengapakah engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?"
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Pada hari Minggu Paska, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis.
Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka, "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Sesudah berkata demikian Maria menoleh ke belakang, dan melihat Yesus berdiri di situ; tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman.
Maka ia berkata kepadanya, "Tuan, jikalau Tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku di mana Tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Kata Yesus kepadanya, "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, "Rabuni!" artinya: Guru. Kata Yesus kepada-Nya, "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa.
Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS