Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Semua lurah di Kota Kupang diminta untuk melibatkan masyarakat agar merancang kalender even.
Ketika membuat acara Pentas Seni Budaya Alor Kelurahan Oebobo Tahun 2023, Kamis 20 Juli 2023, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh menyampaikan itu.
Menurut dia, pagelaran event budaya di Kelurahan Oebobo ini merupakan bentuk inisiatif dan partisipasi masyarakat Kelurahan Oebobo dalam mendukung pemerintah Kota Kupang untuk mengembangkan Seni Budaya NTT tiap kelurahan.
Baca juga: Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Se-NTT, Pemkot Kupang Raih Predikat Informatif
Event ini menampilkan beragam potensi yang ada. Adapun sejumlah kegiatan antara lain pameran usaha kecil, mikro dan menengah, atraksi menenun, lomba menyanyi lagu daerah Alor kategori siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta lomba tarian tradisional dan kreasi seni.
George Hadjoh mengapresiasi penyelenggaraan event tersebut. Menurutnya event-event budaya semacamnya di tingkat kelurahan perlu rutin diselenggarakan dengan melibatkan semua pihak.
"Seluruh elemen masyarakat diajak untuk menggunakan kesempatan berpartisipasi dalam event-event seperti ini. Dari situ akan membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, kolaborasi hingga kebersamaan. Event ini menjadi contoh bagi setiap kelurahan lain agar mempersiapkan event kelurahan berikutnya jauh lebih baik lagi", ujar George.
Baca juga: Pemkot Kupang Berlakukan Tarif Bagi Caleg yang Pasang Baliho di Papan Reklame
Melalui festival budaya ini, George Hadjoh berharap UMKM dapat bertumbuh lebih cepat. Selain itu, melalui event budaya ini juga dapat melahirkan talenta dan bakat masyarakat khususnya generasi muda untuk dikembangkan.
Ia meminta agar setiap Lurah menyempurnakan kekurangan untuk penyelenggaraan event-event yang akan datang.
"Kelurahan membuat kalender event di wilayah masing-masing dan diikuti dengan evaluasi rutin," sebut dia.
Ia mengatakan, event budaya perlu didorong untuk menumbuhkan dan menghasilkan branding kelurahan menarik seperti seni, budaya, kuliner dan kekhasan yang ada di kelurahan tersebut.
Baca juga: Pemkot Kupang-UKAW Teken MoU Kelola Jaringan Air Hitam
George Hadjoh mengajak semua masyarakat ikut terlibat dan memanfaatkan penyelenggaraan event-event yang dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan.
Selain itu, pada event kelurahan berikutnya agar tersedia ruang dan kesempatan bagi anak muda untuk menggunakan event ini sebagai media pembelajaran, pelatihan dan pengembangan diri.
Tidak hanya itu, supaya seluruh UMKM binaan juga berpartisipasi dan lebih maju untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Kupang.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Oebobo selaku Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Hendrik Isliko dalam laporannya menyebut, event budaya Kelurahan Oebobo bertujuan meningkatkan semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan serta sebagai ajang silaturahmi diantara semua elemen masyarakat Kelurahan Oebobo.
Baca juga: DPRD Kota Kupang Apresiasi Pemkot Kupang Kembalikan Nama Jalan WJ Lalamentik
Di samping itu, untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai elemen termasuk pemerintah, swasta, gereja dan lembaga lainnya. Melalui event ini juga turut diperkenalkan dan dipromosikan berbagai produk UMKM yang dikelola oleh masyarakat Kelurahan Oebobo.
Selain itu, lanjut Hendra, event ini sebagai ajang mengembangkan bakat dan talenta bernyanyi bagi anak-anak dan remaja di Kelurahan Oebobo. Paling penting adalah menumbuhkan dan memelihara semangat cinta budaya sekaligus melestarikan potensi budaya etnis Alor yang ada di Kelurahan Oebobo.
Lurah Oebobo, Jon Edward Parulian Purba mengatakan, festival budaya yang diselenggarakan di Kelurahan Oebobo tersebut sesuai arahan Penjabat Wali Kota Kupang kepada para Camat dan Lurah. Festival Budaya Kelurahan Oebobo yang juga melibatkan pelaku UMKM.
Event yang digelar menurutnya bukan sekedar kegiatan budaya saja tetapi mengemban misi untuk menghidupkan roda perekonomian masyarakat. Selama penyelenggaraan festival budaya tersebut juga melibatkan Perum Bulog, perusahaan retail dan pelaku usaha lainnya untuk pelaksanaan pasar murah. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS