Pemkot Kupang-UKAW Teken MoU Kelola Jaringan Air Hitam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menjalin kerja sama untuk mengelola jaringan air hitam di Kelurahan Oesapa. 

Kerja sama itu ditandai penandatanganan MOU oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, bersama dengan Ketua Umum Pengurus Yayasan UKAW Drs. Mesach Daniel Beeh, M.Si. 

MOU itu diteken di Ruang Garuda, Balai Kota Kupang, Rabu 6 Juli 2023. Hadir sejumlah pejabat lingkup Pemkot Kupang. 

Penandatanganan ini adalah bentuk kerja sama antara pemerintah kota dan UKAW dalam pengelolaan sumber mata air yang terletak di atas tanah milik Universitas Kristen Artha Wacana. 

Baca juga: 36 Peserta Paskibra Tingkat Kota Kupang Jalani Pendidikan dan Pelatihan 

Rencananya sumber mata air tersebut akan dikelola demi mendukung pelayanan air minum dan air bersih kepada masyarakat Kota Kupang. 

Sekda Fahrensy menyampaikan kepada dinas terkait agar segera menindak lanjuti perjanjian tersebut dan merealisasikan harapan besar pemerintah kota untuk bisa mendistribusikan air minum dan air bersih kepada masyarakat Kota Kupang.

Pemerintah Kota Kupang bekerja sama dengan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang akan merealisasikan pembangunan jaringan air hitam Pada Tahun Anggaran 2023.

Anggaran yang disepakati Pemerintah Kota Kupang bersama DPRD Kota Kupang pada persidangan APBD Murni Tahun 2023 untuk pembangunan jaringan air hitam, sebesar Rp 2,9 Miliar. 

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Maxi Dethan, melalui Plt Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Kupang, Miky Natun menjelaskan, anggaran sebesar Rp 2,9 Miliar akan digunakan untuk membangun jaringan pompa air dan jaringan ke reservoir di Bemopu. 

"Untuk sasaran pendistribusian air hitam sendiri, sesuai perencanaan akan didistribusikan ke Kelurahan Lasiana, Kenapa dan sekitarnya, dan sekitar wilayah bagian timur Kota Kupang," kata dia beberapa waktu sebelumnya. 

Baca juga: Nekat Panjat Papan Reklame 17 Meter, Aksi Pria di Kota Kupang Dihujat Warga

Menurut Miky, untuk debit air sendiri ditargetkan mendapatkan 10 sampai 20 liter per detik. Ia mengatakan, dinas PUPR hanya akan membangun pipa sekunder dan tersier, sementara untuk pemasangan jaringan sambungan rumah menjadi kewenangan Perumda Air Minum Kota Kupang. 

Miky memprediksi, dengan kapasitas 20 liter per detik maka bisa melayani 1.000 SR atau pelanggan. 

"Kita sudah selesai proses tender, dan saat ini sementara proses pengerjaan fisik dan ditargetkan bisa selesai pada Desember 2023 nanti," tambahnya. 

Ia menambahkan, untuk Air Hitam sendiri pemerintah Kota Kupang melakukan penandatanganan kerjasama dengan UKAW Kupang, karena lokasinya berada pada lingkungan kampus tersebut. Dalam perjanjian kerja sama tersebut juga ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi.