Anak Aqilah sering menangis kesakitan ketika makan. Saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS I.G.N Ngoerah Denpasar, Bali.
Kementerian Sosial melalui Sentra Efata di Kupang melakukan pendampingan terhadap anak Aqila selama di RS Labuan Bajo. RS Labuan Bajo bersinergi dengan Sentra Efata di Kupang merujuk ke RSUP Prof I.G.N Ngoerah Denpasar. Sentra Efata kemudian merujuk ke Sentra Mahatmiya untuk melakukan pendampingan selama berada di Bali.
Sentra Efata di Kupang memberikan bantuan Antensi berupa tambahan nutrisi dan perlengkapan anak yaitu susu, pempers, bantal, matras keluarga, minyak kayu putih, minyak telon, tisu, selimut, handuk, pakaian, dan pemberiaan akomodasi terhadap keluarga yang mendampingi anak.
Sedangkan, bantuan atensi yang diberikan oleh Sentra Mahatmiya di Bali berupa tambahan nutrisi dan perlengkapan anak yaitu susu, jus, buah, makanan tambahan anak, popok, minyak bayi dan keperluan bayi lainnya, serta memberikan biaya akomodasi selama anak mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof I.G.N Ngoerah Denpasar Bali berupa transportasi dan permakanan.
Baca juga: 233 Peserta Didik Baru Daftar di SMPN 1 Borong Manggarai Timur
Don Rozano juga mengatakan, Kementerian Sosial RI mengimbau kepada seluruh masyarakat di Manggarai Timur agar tidak tergiur dengan menjadi PMI di luar Negeri.
"Jangan tergiur. Jangan kita selalu mengatakan hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri. Yang omong itu siapa? jangan mikirin ke luar negeri, negeri kita ini kaya kok. NTT ini subur kok, hujan emas di negeri sendiri bisa kok,"Ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS