Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini?
Pertama, hukum itu sarana untuk mengatur agar orang bisa hidup lebih tertib dan baik, bukan membuat orang tertekan. Terkadang orang salah gunakan hukum untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Kedua, prinsip yang dipegang oleh Yesus berkaitan dengan Hari Sabat ini melatih kita untuk kritis terhadap segala aturan yang kita jumpai sehingga kita tidak terjerat oleh aturan yang kadang-kadang mengekang diri kita untuk berbuat baik.
Kontemplasi
Jiwa hukum adalah kasih, maka orang tidak boleh memaksakan hukum dan menghilangkan kasih.
Dan sebaliknya di dalam kasih, hukum menjadi lebih luwes. Inilah yang dilakukan Yesus.
Di sinilah letak konflik. Orang-orang Farisi mempersalahkan Yesus, bahkan mengancam untuk membunuhNya.
Namun oleh Yesus, konflik itu justru menjadi kesempatan untuk mengajak orang memurnikan pelaksanaan hukum.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 20 Juli 2023, Aku Adalah Sang Aku
Yesus menekankan bahwa yang dikehendaki Allah adalah belaskasih, bukan persembahan bahkan yang merupakan bagian dari hukum dan aturan.
Yang dikehendaki Allah ialah belaskasih dan bukan persembahan. Amin.
Doa
Allah Bapa kami Yang Mahakasih. Berilah kepada kami hati yang bijaksana agar mampu mengambil keputusan yang terbaik sesuai dengan kehendakMu. Bapa kami...Kemuliaan...Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Jumat. Salam doa dan berkatku untukmu dankeluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 21 Juli 2023