“Lalu perlahan-lahan dari 2006 sampai 2010, Puji Tuhan dinding keneka itu sudah tidak ada lagi. Awalnya memang saya rasa berat sekali (untuk bangun gedung sekolah yang bagus), tetapi selalu saja ada jalan yang kita dapat dan bisa bangun gedung baru,” imbuh Ferdinandus yang juga ketua yayasan ini.
Yayasan Pendidikan Profesi Ile Lewotolok sendiri menaungi dua sekolah yakni SMK Ile Lewotolok yang berada di Kota Lewoleba dan SMP Ile Lewotolok yang berada di kampung Lewotolok, Kecamatan Ile Ape.
Lalu, pada 14 September 2021, Yayasan Pendidikan Profesi Ile Lewotolok dibubarkan. Kemudian Ferdinandus membuat satu yayasan pengganti yang bernama Yayasan Pendidikan Ile Lewotolok Nusantara.
“Perjuangan untuk membuka sekolah dan mendidik anak-anak Lembata memang penuh dengan perjuangan maka di tahun ke-20 ini saya ingin manfaatkan momen ini untuk merayakan kehadiran SMK Ile Lewotolok untuk masa depan bangsa,” ujarnya.
SMK Ile Lewotolok sudah mencetak ribuan alumni yang sekarang sudah bekerja di bidang kejuruan mereka masing-masing.
Bahkan, kata Ferdinandus, ada jebolan SMK Ile Lewotolok yang sekarang sudah bekerja sebagai teknisi mesin di salah satu perusahaan penerbangan nasional di Indonesia.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS