Ada yang pesan nasi ayam bakar dan ada yang pesan nasi ayam goreng, serta ada yang pesan nasi soto ayam ditambah es teh dan esj eruk sesuai selera masing masing.
Malam itu kitong bisa menikmati paha ayam goreng yang aduhaiiii lezatnya dan soto ayam yang sangat gurih.
Usai makan malam di sebuah warung di tepian Lapangan Umum Kota Atambua yang jadi Alun-Alun ato jantung kota, kitong lalu mampir untuk foto-foto di Simpang Lima Kota Atambua, salah satu spot yang sangat aduhai.
Usai foto bareng, kitong balik ke Hotel Setia untuk istirahat dan lanjutkan perjalanan ke Kota Perbatasan PLBN Motaian.
Makan Kue Pisang di Wini - TTU
DariiPLBN Motaian menuju ke PLBN Wini butuh waktu sekitar hampir 3 jam dengan perjalanan santai.
Di Tanjung Bastian, daerah pesisir Pantai di Wini - TTU, kitong masih sempat istirahat untuk makan kue pisang dan kelapa muda.
Juga kitong beli ame ini pisang dili yang di jual di tepian jalan trans Wini- Kefamenanu.
Harga pisang dili Rp 15.000 per sisir, kitong beli 8 sisir untuk oleh oleh bawa pulang ke Kupang.
Pisang dili sangat manis dan gurih, dan pisang dili sonde di jual di Kupang dan hanya di jual di pasar Baru Atambua.dan di Kefamemanu.
Di Kefamenanu, kitongĀ masih sempat ber swafoto di gereja Katolik Sasi depan Patung Unda Maria dan depan Gereja Sasi.
Abis itu, kitong diajak makan oleh keluarga om Umbu Diky, anggota Kodim TTU yang sudah eksisi di Kabupaten TTU.
Kitong makan di Rm Padang di Kota Kefamemnu, di traktir om Umbu Diky, dan beta pesan nasi ikan bakar.
Usai makan di Rm Padang, kitong sempat minum kopi di rumah om Umbu Diky dan makan kue bikinan/nuatan istri om Umbu Diky
Lalu, kitong bergerak pulang ke Kupang sore hari dan tiba di SoE sekitar jam 8 malam.