Berita Kabupaten Manggarai

Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Sebut Umat Paroki Beokina Sungguh Diberkati 

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

USKUPU - Uskup Ruteng Mgr.Siprianus Hormat, Pr

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Dua Kapela yang diresmikan oleh Uskup Ruteng Mgr.Siprianus Hormat pada tahun ini yaitu Kapela St.Nicholas Copu dan baru-baru Kapela St.Silvester Bere, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara.

Dua Kapela yang megah ini,dalam wilayah  Paroki St.Antonius Abas Beokina.

Uskup Ruteng Mgr.Siprianus Hormat menyampakan, betapa diberkati umat Paroki Beokina dengan menghadirkan dua Kapela yang megah pada tahun 2023 ini.

"Umat Paroki Beokina sungguh diberkati. Pada tanggal 6 Juni yang lalu oleh Karinal Langsung. Kardinal datang di Ruteng dua kali yaitu di Keuskupan dan Paroki Beokina, dan hari ini kita resmikan Kapela St.Silvester Bere, " ungkap Uskup Sipri, saat meresmikan Kapela St.Silvester Bere pada Selasa 11 Juli 2023

Baca juga: Cerita Mereka Tentang Gua Ave Maria Ngampang Betu di Kabupaten Manggarai

Namun kata Uskup Sipri, Gereja bukan tentang kemegahan, kemewahan tapi apa pengalaman Iman yang muncul

"Apa yang muncul dari Imannya dengan Kapela yang Megah? , Sehingga tempat ini bermakna bagi kita," kata Uskup Sipri 

Adanya Kapela Megah ini kata Uskup Sipri, harus dibarengi kesadaran akan hidup doa dan Ekaristi ditingkatkan. Mempunyai hati yang kekal dan percaya kepada Tuhan

"Kesadaran Akan Hidup Doa dan Ekaristi ditingkatkan, mempunyai hati yang kekal percaya kepada Tuhan," lanjut Mgr.Sipri

Lebih lanjut Uskup Sipri mengatakan, tidak ada gunanya Kapela yang megah kalau Bait Allah lemah 

"Percuma Kapela Ini megah kalau bait Alah kita lemah," imbuhnya 

Baca juga: Marciana Hadiri Rapat Pembahasan dan Harmonisasi 3 Raperda di DPRD Kabupaten Manggarai Barat

Peresmian Kapela St. Silvester Bere dihadiri sendiri oleh Mgr.Siprianus Hormat Pr. Nampak juga juga beberapa Imam yang turut hadir.

Kehadiran Uskup Ruteng dan rombongan di Bere, sambut dengan Ritus Adat Tuak Curu, diiringi Ronda dan tuak kapu di Rumah Adat Gendang Bere.

Lalu dilangsungkan penandatanganan prasasti dengan menyerahkan secara resmi kunci Gereja oleh perwakilan
Keluarga Lambertus Leot yang diwakili oleh anaknya sekaligus donatur Silvester Sudin dan Istri Mery Kambuno.

Misa perdana di Kapela ini Umat Stasi Bere memadati Kapela dan halaman luar, mengikuti perayaan Ekaristi dengan khusuk.(Cr2).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS



Berita Terkini