POS KUPANG.COM -- Dr. Frans Aba diundang untuk menjadi pembicara dalam Kemah Kerja Bakti Sosial Kemasyarakatan (KKBS) yang digelar Ikatan Mahasiswa Mauponggo (IMMAGO) Kupang, NTT
Pada kesempatan itu, Franas Aba yang juga pakar ekonomi regional itu akan membahas Kepemimpinan NTT
Acara akan berlangsung di Desa Sallalejo Timur , Kecamatan Maupanggo, Kabupaten Nagekeo, Kamis 13 Juli 2024
Dia Franas Aba telah mendeklarikan diri siap menjadi Gubernur NTT Periode 2024-2029
Dia Frans Aba yang ditemui di Rumah Gotong Royong Kupang, Seaslaa 11 Juli Malam mengatakan, dirinya akan membeda banyak hal mengenai kepemimpinan di NTT
Baca juga: Frans Aba Sosok Milenial Jadi Harapan Baru Kaum Muda Pimpin dan Bangun NTT
Selain itu, ia juga akan mengulas menegnai prospek ekonomi NTT ke depan yang disandingkan dengan kemepimpinan yang handal untuk menanganai permasalaan ekonomi di NTT demi kesejahteraan rakyat
Selaian ke Ngada, Frans Aba juga diagendakan akan menghadiri sejumlah acara di Maumere , Larantuka dan Lembata
Frans Aba Harapan Milenial
Nama Dr. Frans Aba kini menjadi sosok yang muncul dari kalangan kaum muda yang siap memimpin Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Frans Aba dengan jargon utama gotong royong untuk mambangun NTT , sosok lulusan Fakultas Ekonomi Unwira ini dianggap bisa memenuhi ekspektasi kaum muda NTT mengenai figur yang pantas memimpin bumi Flobamora
Lulusan Doktoral dan Magister Malaysia dan Singapura itupun jadi harapan baru dalam demokrasi di NTT
Dosen muda di salah satu perguruan tiggi di NTT, Melkianus Pote Hadi mengatakan NTT membutuhkan figur muda untuk menjadi pemimpin untuk mengelola semua sumber daya alam dan sumber daya mansia yang ada di provinsi kepeluan ini.
Baca juga: Frans Aba Deklarasi Siap Jadi Gubernur NTT 2024-2029, Bangun NTT dengan Hati
Dan, gambaran sosok tersebut berada di Frans Aba
Beliau masih muda tapi sudah banyak pengalaman dalam kajian bidang ekonomi wilayah. Sosok Frans Aba juga tidak ketinggalan dalam hal teknologi informasi.
"Daerah kita ini butuh generasi pemuda yang mempunyai idelisme tinggi, semangat yang bergelora, dan kekuatan yang begitu masif. Bangsa kita juga butuh Pemuda untuk menciptakan sebuah perubahan. Janganlah ditunda-tunda, karena semakin tua urusan semakin banyak ditambah tuntutan berkompromi disana-sini. Justru usia muda adalah saatnya untuk menciptakan perubahan untuk menjadi tonggak peradaban bangsa maupun dunia," kata Melkianus Pote Hadi saat ditemui di Hotel Aston belum lama ini
Menurut pria asal Sumba itu, kaum milineal saat ini tidak bisa dipandang sebela mata. Sebab, kaum inilah yang akan melanjutkan kerja untuk membangun bangsa dan daerah ini
Baca juga: Frans Aba : Orang Muda Harus Tampil, NTT Harus Berubah dan Lebih Maju
"Posisi generasi milenial sangat diperhitungkan pada tahun politik sekarang ini. Mereka adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi, baik di tingkat daerah maupun nasionalm" ungkap Melkianus Pote Hadi.
Ia merincikan berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih milenial mencapai 70 juta–80 juta jiwa dari 193 juta pemilih di level nasional.
"Artinya, sekitar 35–40 persen memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu dan menentukan siapa pemimpin pada masa mendatang. Urgensi kondisi demokrasi kita, kita bertanya-tanya, sebagai dan pertanyaan mendasar pemuda adalah, Bagaimana kaum muda semestinya berkiprah dalam politik? Lalu konsep etika atau moralitas seperti yang semestinya dimiliki sebagai modal dalam berpolitik? Persoalan etika politik sudah merupakan persoalan universal yang dibicarakan manusia sejak dahulu hingga dewasa ini," bebernya.
Dia menjelaskan, krisis kebijakan, krisis moral dan berbagai krisis yang terjadi saat ini membuat kebutuhan pemimpin yang relevan dengan segala kemajuan.
"Para politisi dan kepemimpinan kita, tidak relevan lagi, dengan gaya kepempimpinan saat ini , dan Franas Aba diharapkan bisa menjawab krisis tersebut sesuai harapan kaum milenial," kata Melkianus Pote Hadi
Baca juga: Frans Aba: Butuh Pemimpin Pro Rakyat Bangun Pertanian dan Kesempatan Kerja di NTT
Menurutnya, sudah waktunya kaum muda tampil dan meprakarsai untuk mengubah bangsa menjadi lebih baik. "Tahun 2024 dapat menjadi momentum kemunculan kaum muda dalam pentas politik nasional, dengan catatan harus membawa energi baru yang positif bagi perbaikan bangsa," jelasnya
Ia menambahkan, NTT membutukan generasi muda yang mempunyai idealisme yang tepat untuk membangun ekonomi rakyat.
"Daerah kita butuh generasi pemuda yang mempunyai idelisme tinggi, semangat yang bergelora, dan kekuatan yang begitu masif. Bangsa kita juga butuh 'emuda untuk menciptakan sebuah perubahan. Janganlah ditunda-tunda, karena semakin tua urusan semakin banyak ditambah tuntutan berkompromi disana-sini. Justru usia muda adalah saatnya untuk menciptakan perubahan untuk menjadi tonggak peradaban bangsa maupun dunia.," jelasnya
Pemimpin muda yang hadir tentu akan besikap responsig, gesit dan cepat dalam mengambil kebijakan namun tetap dalam koridor hukum yang berlaku. Hal ini sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam undang-undang .
"Saat ini adalah era ketika menguasai dunia adalah yang menguasai teknologi. Generasi pemuda lah yang saat ini cerdas akan teknologi. Mereka berusaha selalu menyeimbangkan antara kehidupan dunia nyata dan kehidupan dunia media sosial," ungkapnya
Menurutnya munculkan Frans Aba menjadi harapan baru NTT. Sosok Frans merupakan wajah baru dan segar yang siap membangun NTT. "saya sungguh berharap Kka saya FA menjadi harapan baru," jelasnya*
Artikel lain terkait Frans Aba
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS