Bahkan selama pandemi, Xanana aktif menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan Covid-19 dan melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Xanana juga mendampingi masyarakat untuk menentang kebijakan pemerintah dan WHO terkait protokol pemakaman korban Covid-19 pada 2021 lalu.
Dari kolaborasi kerja sama yang luar biasa itu, akhirnya Xanana Gusmao berhasil membawa Jose Ramos Horta menjadi Presiden Timor Leste saat ini.
Demikian juga Ramos Horta akhirnya mengangkat Xanana Gusmao sebagai Perdana Menteri menggantikan Taur Matan Ruak yang telah habis masa jabatannya sebagai Perdama Menteri Timor Leste.
José Ramos-Horta merupakan tokoh yang berhasil diusung Xanana menjadi presiden. Saat itu, keduanya bahu membahu mencari bantuan masker dan vaksin dari negara lain untuk dibagikan kepada warga di negaranya.
Bahkan dari kerja sama itu kini membuahkan hasil bahkan membawa dampak positif bagi Partai CNRT. Hal ini tentunya beda dengan partai Fretelin yang kurang memiliki strategi dalam menghadapi pemilu beberapa tahun lalu.
Baca juga: Xanana Gusmao Pimpin Lagi Timor Leste Usai Menang Telak dari Fretelin Saat Pemilu
Kemenangan CNRT tentunya diraih dari kerja keras CNRT sejak tahun 2020 dan 2021 dalam mendengarkan keluhan masyarakat serta menuturkan janji-janjinya dalam kampanye di seluruh wilayah Timor Leste.
"Dalam kampanye Xanana berjanji kepada seluruh pemilihnya, jika partai CNRT memenangkan pemilu, pemerintahannya akan mendekatkan pemerintahannya dengan rakyat, seperti memperbaiki kehidupan para pahlawan kemerdekaan, menyejahterkan penyandang disabilitas, hingga meningkatkan roda ekonomi negara itu." (foreignminister.gov.au)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS