Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM,RUTENG - Setelah melaksanakan perayaan ekaristi di Pasar Puni Ruteng pada minggu, 14 Mei 2023 Paroki Katedral Ruteng sekali lagi merayakan ekaristi untuk umat (para penjual) di dalam komples Pasar Inpres Ruteng pada Minggu, 9 Juli 2023.
Menurut Pastor Paroki Katedral Ruteng Romo Gabriel Harim, Pr menegaskan bahwa perayaan ekaristi untuk umat dalam wilayah pasar inpres ruteng dalam rangka Tahun Ekonomi berkelanjutan sebagai dicanangkan oleh Keuskupan Ruteng tahun 2023 dengan motto SAE : Sejakhtera, adil dan ekologis.
Baca juga: Pengurus Baru DPP dan DKP Paroki Katedral Ruteng Dilantik
Romo Geby demikian sapaan untuk Romo Pastor Paroki Katedral Ruteng dalam kotbahnya menegaskan bahwa usaha ekonomi adalah usaha untuk mencapai kesejahteraan fisik, lahiriah.
Orang Katolik sebagai bagian dari masyarakat manusia mempunyai hak untuk mendapatkan akses ekonomi, sumber daya ciptaan Allah, manusia termasuk orang Katolik berhak untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan dalam usaha ekonomi.
Selain mengejar keuntungan ekonomi hal yang utama juga yang diusahakan adalah kesejahteraan moral, batin dengan demikian usaha manusia melalui kegiatan ekonomi tidak hanya kesejahteraan lahiriah tetapi juga kesejahteraan batiniah, tidak hanya fokus pada usaha kesejahteraan fisik-lahiriah tetapi juga kesejahteraan batiniah.
Baca juga: Putra- Putri Altar Paroki Katedral Ruteng Berbagi Kasih dengan Panti Asuhan Kasih di Lempe
Dengan kegiatan ekonomi, memberikan keseimbangan antara kesejahteraan lahiriah dan bathiniah.
Lebih lanjut Romo Geby mengingatkan para penjual di Pasar Inpres Ruteng supaya tetap menjaga sikap toleransi, kegiatan ekonomi di pasar ini tetap mengedepankan kasih persaudaraan.
"Kita mesti hidup berdampingan dengan yang berkeyakinan lain, jangan “jual” agama dalam kegiatan ekonomi di pasar ini, teruslah merawat kasih persaudaraan termasuk dengan saudara dan saudari yang berkeyakinan lain," ujar Romo Geby
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Prosesi Sakramen Maha Kudus di Tujuh Paroki di Kota Ruteng
RD Gabriel juga mengajak, untuk melahirkan persaingan usaha yang sehat dan jadilah keluarga dalam satu aktivitas ekonomi yang sama dalam bingkai kasih persaudaraan.
"Berdaganglah secara benar, jangan ada sikap saling mengorbankan satu sama lain, kamu semua adalah satu keluarga besar yang melakukan aktivitas ekonomi di pasar ini. Jangan saling memeras, utamakan kejujuran dalam bingkai kasih persaudaraan," ungkap Romo Geby dalam kotbahnya
Misa ini dihadiri juga oleh umat dari wilayah enam dan wilayah tujuh Pitak sekaligus menanggung koor dalam misa ini.
Setelah misa diadakan pemberkatan lapak jualan dari saudara dan saudari yang ada di pasar inpres Ruteng. (Cr2)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS