Di tangan Allah tentu saja proses itu menjadi mudah. Namun, Allah membiarkan Israel berproses secara natural melalui kehancuran, kesakitan sampai mereka ada dalam kesadaran bahwa ternyata menjadi hancur di tangan Allah itu baik.
Langkah Iman
Tangan tukang periuk hanya membentuk tanah yang sudah ada, sedangkan Allah bukan hanya membentuk tanah menjadi periuk, Ia adalah Sang Pencipta tanah itu. Kita tidak mampu membentuk sendiri hidup kita.
Ketika hidup kita hancur, kita tidak mampu membentuk ulang hidup yang terlanjur hancur dan rusak.
Dengan firman Tuhan ini, marilah kita maumemahami bahwa hidup kita yang rusak, lebih baik jika ada di tangan Allah.
Dia Ahli yang berkuasa membentuk hidup kita menjadi sempurna, walau kadang untuk itu Ia harus menghancurkan kita melalui keadaan yang tampak buruk dan penghukuman. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS