"Kami tentu berharap kondisi terus membaik seperti sebelum ada pandemi Covid 19. Dulu sebelum Covid, dalam setahun wisatawan yang datang bisa sampai empat puluh ribu orang," ujarnya.
Saat Covid mulai melanda terutama pada 2020 - 2021, jumlah wisatawan menurun drastis bahkan tidak ada. Dengan beragam upaya promosi yang dilakukan oleh pemerintah serta berbagai pihak lainnya, tahun 2022 hingga 2023 jumlah kunjungan wisatawan perlahan membaik.
Hal ini juga berdampak pada ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan ibu yang sehari - hari menenun, menopang perekonomian keluarga dengan menjual produk - produk tenun dan kerajinan lainnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS