Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berbahagialah Mereka yang Tidak Melihat Namun Percaya.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Efesus 2: 19-22, bacaan kedua Kisah Rasul 5: 12-32, dan bacaan Injil Yohanes 20: 24-29; Pesta Santu Tomas, Rasul.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 3 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini kita merayakan Pesta Santu Tomas Rasul. Dia dikenal sebagai seorang rasul yang tidak mudah percaya akan omongan orang.
Ketika ada orang yang memberitahukan kepadanya bahwa Yesus bangkit dan telah menampakkan Diri, Tomas tidak percaya.
Apalagi murid lain menceritakan bahwa telah melihat Tuhan, dia sama sekali tidak percaya. Hal ini wajar, soalnya pola pikir Tomas sangat rasional.
Di benaknya terlintas pikiran ini, ”Masa orang yang sudah mati dan busuk bisa bangkit lagi.”
Para murid lain heran pada protesnya Tomas. “Sebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambungNya, aku sama sekali tidak percaya”.
Para murid lain beda dengan Tomas. Mereka masih ingat apa yang pernah Yesus katakan, bahwa Ia akan menderita dan mati, tetapi pada hari ketiga Ia akan bangkit.
Murid lain sungguh percaya akan apa yang dikatakan Yesus. tetapi Tomas tampak lupa atau tidak mau tahu tentang perkataan Yesus.
Kesangsian Tomas ternyata mendatangkan rahmat. Yesus menampakkan diri kepada Tomas dan para murid lainnya, dengan mengatakan, ”Tarulah jarimu di sini dan lihatlah tanganKu, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambungKu, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 Juli 2023, Mengenal Yesus dan Percaya Meski Kita Tidak Melihat-Nya
Pernyataan Yesus ini sekaligus merupakan tamparan keras bagi Tomas tetapi juga menjadi moment yang membuat Tomas mengingat kembali apa yang dikatakan Yesus dulu tentang kebangkitanNya.
Sikap Tomas ini memperlihatkan kepada kita gambaran seorang yang teguh dalam iman. Dia tidak terombang-ambing oleh omongan orang-orang.