Kepada Presiden Jokowi, Akouboo meminta agar pemerintah Indonesia menarik personel militer dan membuka hati dan pikiran untuk mendengarkan permintaan rakyat Papua Barat.
Permintaan itu yakni dilakukannya negosiasi perdamaian yang dimediasi secara internasional tentang masa depan Papua Barat dan pembebasan Philips.
Sama halnya dengan tuntutan kepada PM Selandia Baru, Akouboo meminta untuk mendengarkan permintaan OPM untuk negosiasi perdamaian yang dimediasi secara internasional.
Begini Ancaman Egianus
Diketahui, Egianus Kogoya merupakan Panglima TPNPB KODAP III Derakma Ndugama.
Egianus berbicara dalam video setelah Philips. Ia mengancam negara-negara lain untuk memaksa Indonesia untuk mengakui kemerdekaan OPM.
Ia mengatakan apabila hal itu tidak dilakukan, maka mereka akan menembak Philips.
“Kalau dari negara tidak todong ke Indonesia terus Indonesia tidak mengaku, berarti dua bulan itu lewat, maka kami akan tembak pilot,” kata Egianus.
Banyak pihak menyebutkan bahwa tenggat waktu dua bulan itu akan jatuh pada 1 Juli 2023.
Baca juga: Dua Tuntutan KKB Papua Pasti Tak Bisa Dipenuhi, Begini Kata Kapolda Papua Soal Pilot Susi Air
Tanggal 1 Juli merupakan hari yang kerap disebut sebagai hari jadi OPM.
Pada 1 Juli 1971, dua tokoh Papua Barat memproklamasikan kemerdekaan negaranya dari luar negeri. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS