POS-KUPANG.COM, KUPANG - Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang menggelar kegiatan bimbingan teknis Izin Belajar Pendidikan Tinggi tahun 2023.
Yohanes Ovaritus Jagom, S.Pd., M.Pd., Kepala BAAK Unwira Kupang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan bagian akademik.
"Kegitan ini dimaksud untuk meminimalisasi kendala yang terjadi dalam pengajuan izin belajar dan visa pelajar," jelas Yohanes Ovaritus Jagom, S.Pd., M.Pd dikutip dari website resmi Unwira.ac.id, Senin 26 Juni 2023.
Tujuan kegiatan bimtek ini menurut Yohanes Ovaritus Jagom adalah agar operator PTN dan PTS di LLDIKTI Wilayah XV mampu memahami secara baik tentang pengelolaan sistem bagi mahasiswa/i asing, sebagai wujud nyata dari upaya membangun kerja sama dengan beberapa pihak dan agar mahasiswa/i asing mampu memahami segala bentuk alur dan persyaratan dalam mengurus berkas administrasi.
Baca juga: Regenerasi Kepemimpinan, Senat Fakultas Hukum Unwira Gelar Rapat Umum Anggota
Piminan Konsultas Timor Leste di Kupang, Joaqim Jacob Fernandes memberikan apresiasinya terhadap kegiatan bimtek tersebut.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa/i dapat lebih memahami segala proses untuk dapat bersekolah dan berkuliah di Indonesia, sehingga semua masalah dan kendala yang selama ini dialami dapat segera terselesaikan demi kelancaran dan kenyamanan mereka menimba ilmu di Indonesia,” ungkap Joaquim Jacob Fernandes.
Joaquim juga berharap agar lebih banyak PT ke depannya yang terlibat dan memberikan dukungan untuk menyelenggarakan kegiatan bimtek sehingga dapat mempermudah domisili dan proses belajar mahasiswa/i asing di Indonesia, khususnya di NTT.
Baca juga: Komedian Indonesia Abdur Arsyad Ramaikan Expo 2023 Unwira Kupang
Kemudian, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng., Kepala LLDIKTI Wilayah XV, menyinggung soal peluang dan tantangan bonus demografi di tahun 2030.
“PT di NTT perlu melihat dan mencari cara untuk memanfaatkan bonus demografi sebagai aspek potensial yang kita miliki saat ini,” ujar Prof. Adrianus, Guru Besar di Politeknik Negeri Kupang.
Mengenai peluang dan tantangan ini, Prof. Adrianus menegaskan LLDIKTI Wilayah XV berkomitmen untuk mengawal dan memberikan dukungan dari berbagai aspek untuk mencapai Indonesia maju dan masyarakat unggul.
Selain itu, perwakilan Direktorat Kelembagaan menyatakan siap untuk membantu semua kendala administrasi yang dialami oleh mahasiswa/i asing selama ini.
Baca juga: UNWIRA Kupang Gelar Kuliah Umum bersama Biro Organisasi Setda NTT dan Ombudsman RI Perwakilan NTT
“Kami tidak ada niat untuk mempersulit proses administrasi. Jadi, tujuan kehadiran kami ialah untuk memperbaiki segala sesuatu yang belum sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, baik dari sisi keimigrasian, kelembagaan, dan keamanan,” kata perwakilan Direktorat Kelembagaan.
Lebih dari itu, melalui perwakilannya, Direktorat Kelembagaan memotivasi PTN dan PTS di Indonesia, khususnya di NTT, agar dapat merekrut lebih banyak mahasiswa/i asing karena hal tersebut dapat meningkatkan mutu dan akreditasi PT.
Selanjutnya, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira Kupang, mengharapkan adanya kerja sama antara PTN dan PTS untuk membantu mahasiswa/i asing di Indonesia.
“Setiap dosen atau setiap pimpinan Program Studi (Prodi) harus lebih memperhatikan keberadaan mahasiswa/i asing. Pimpinan Prodi atau dosen perlu memiliki kesadaran untuk memberikan pelayanan yang baik dan bertanggung jawab bagi mahasiswa/i, khususnya mahasiswa/i asing,” tegas Rektor Unwira Kupang yang biasa dipanggil Pater Llipus.
Baca juga: Pembangunan Pasca Bencana: GMIT, UNWIRA, dan IAI NTT Resmikan Pastori Contoh di Sabu Raijua