Menurut Janti, dalam program P5 ini, pihaknya menggali semua kearifan lokal NTT, baik tari-tarian maupun produk lokal. Begitu pula bazar akan menampilkan hasil karya masing-masing siswa setiap jurusan.
"Saya bangga karena anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam Pentas Seni siswa menampilkan satu tarian wajib dan satu tarian pilihan. Sedangkan untuk penampilan atau pameran hasil karya, ada siswa yang menampilkan karya beserta narasi dari karya tersebut. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS