POS- KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang menggelar pentas seni dan bazar. Pentas seni (pensi) dan bazar ini sebagai wujud implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Hal ini disampaikan Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno saat memberi sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Pentas Seni dan Bazar yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Jumat 23 Juni 2023.
Kegiatan yang merupakan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 ini mengambil tema Mengembangkan Kreativitas yang Berdaya Saing Tanpa Melupakan Budaya dan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat - Sabtu (23-24 Juni 2023).
Turut hadir pada acara ini, para Wakil Kepala Sekolah, guru-guru dan siswa SMKN 1 Kupang. Hadir pula Ketua Komite SMKN 1 Kupang, Melkianus Rihi SH M.Hum dan juga sejumlah mitra kerja.
Baca juga: Siswa SMKN 1 Kupang Perbaiki Komputer dan Laptop pada Sejumlah SD dan SMP di Kota Kupang
Pada kesempatan itu, Mixon mengatakan, Pentas Seni dan Bazar yang digelar itu adalah salah satu wujud implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, yang mana siswa diberi kesempatan untuk berkreasi sesuai minat dan bakat.
"Jadi ini salah satu program P5 dan juga sebagai momentum implementasi dari kurikulum merdeka belajar," kata Mixon.
Mixon Abineno meminta agar siswa yang terlibat baik dalam Pentas Seni maupun Bazar supaya memanfaatkan momentum itu secara baik.
"Momentum ini dipergunakan dengan baik. Tampilkan yang terbaik sesuai dengan apa yang sudah dilatih atau dikerjakan selama ini," katanya.
Kedepan, lanjutnya, kegiatan tersebut bisa digelar di setiap akhir semester. Namun, harus dipersiapkan secara baik dan disesuaikan dengan waktu yang tepat. "Nanti secara teknis tentu akan diatur oleh para guru dan terutama para wali kelas," ujarnya.
Baca juga: Laboratorium Mini Bank Berikan Motivasi Tinggi Bagi Siswa Jurusan Akuntansi SMKN 1 Kupang
Ketua Komite SMKN 1 Kupang, Melkianus Rihi mengapresiasi kegiatan pensi dan bazar yang dilakukan SMKN 1 Kupang.
"Kegiatan ini sangat baik dan sesuai tema Kreativitas yang Berdaya Saing Tanpa Melupakan Budaya. Budaya itu adalah daya pikir dan juga apa yang kita lakukan, termasuk pentas seni maupun bazar," kata Melkianus.
Dikatakan, belajar juga adalah budaya dan kreativitas yang dilakukan para siswa ini adalah sesuatu yang memiliki nilai. Bahkan, lanjutnya, kurikulum yang juga adalah proses belajar merupakan bagian dari budaya.
"Kami sangat mensuport semua kegiatan di sekolah karena memberi nilai bagi anak-anak atau peserta didik," katanya.
Baca juga: 786 Pelajar Kelas XII SMKN 1 Kupang Jalani Ujian KKNI Level II
Ketua Panitia P5, Janti EH Pandie,S.S, M.M mengatakan, kegiatan Pentas Seni dan Bazar itu dilakukan sebagai program P5 di SMKN 1 Kupang.
"Kegiatan pentas seni akan ada penampilan tarian oleh siswa dari masing-masing jurusan. Dalam kegiatan ini juga akan menampilkan hasil karya siswa selama setahun," kata Janti.