POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tekun Berdoa dan Perbanyak Sedekah.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Tobit 12: 1.5-15.20; Markus 12: 38-44.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 10 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Lakukanlah yang baik, niscaya malapetaka tidak akan menimpa kalian."
Perbuatan yang baik senantiasa menuntun orang kepada jalan lurus, jalan kebenaran.
Karena itu dalam hidup harian orang lebih melihat bahwa doa yang benar dan sedekah yang jujur selalu lebih utama daripada kekayaan orang yang lalim.
Dikatakan demikian karena doa yang benar dan sedekah yang jujur selalu membuat hati orang terasa aman dan damai.
Sedangkan kekayaan orang yang lalim menghadirkan hati yang gelisah dan jiwa yang resah di dalam hidup.
Untuk itu, maka sebagai orang beriman kita mengusahakan hidup dengan tekun berdoa dan perbanyak sedekah.
Karena hidup yang demikian akan terus mendorong kita untuk mengutamakan Allah daripada memikirkan diri.
Oleh karena hidup dengan mengutamakan Allah, maka janda miskin itu memberikan semua yang dimilikinya. Meski dia tidak mempunyai banyak.
Dengan memberikan semua itu, dia tidak merasa cemas. Karena justru dia percaya bahwa hidupnya di dalam tangan Allah. Allah-lah yang memberikan dia hidup.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023, Hormat bagi Orang yang Berani Berkorban
Di sini bagi janda itu, semua yang dimilikinya itu adalah berkat yang dia terima dari Allah.
Karena itu maka semuanya kembali dia persembahkan sebagai syukuran kepada Allah.
Itulah sebenarnya sikap hidup yang perlu dan tetap kita rawat.
Teks Lengkap Bacaan 10 Juni 2023
Bacaan Pertama – Tobit 12:1.5-15.20
Malaikat Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Allah yang mulia
Bacaan dari Kitab Tobit
Setelah perayaan nikah Tobia dan Sara selesai, Tobit memanggil anaknya Tobia dan berkata, “Anakku, jangan lupa memberikan upah kepada orang yang mengantar engkau. Dan ingatlah untuk menambah upahnya!”
Maka Tobit berkata kepada Rafael, “Ambillah sebagai upahmu separuh dari segala sesuatu yang kaubawa waktu datang, lalu engkau boleh pergi dengan selamat.”
Tetapi Rafael memanggil Tobit dan Tobia sendiri-sendiri, lalu berkata kepada mereka, “Pujilah Allah dan muliakanlah Dia di hadapan semua orang yang hidup karena segala anugerah yang telah diberikan-Nya kepadamu.
Pujilah nama-Nya, dan bernyanyi-nyanyilah kepada-Nya. Wartakanlah kepada semua orang perbuatan-perbuatan Allah sebagaimana layaknya. Jangan berayal memuliakan Dia. Memang rahasia raja patut disembunyikan, tetapi perbuatan Allah pantaslah disingkapkan dan dimuliakan.
Lakukanlah yang baik, niscaya malapetaka tidak akan menimpa kalian. Lebih baiklah doa yang benar dan sedekah yang jujur daripada kekayaan orang yang lalim. Sungguh, sedekah melepaskan dari maut dan menghapus setiap dosa.
Orang yang memberi sedekah akan mencapai umur panjang. Sebaliknya, orang yang melakukan dosa dan kejahatan, merugikan diri sendiri.
Segenap kebenaran hendak kuwartakan kepadamu dan tidak satu pun kusembunyikan terhadap kalian.
Sudah kutandaskan kepadamu: Rahasia raja patut disembunyikan tetapi perbuatan Allah pantaslah disingkapkan. Maka ketahuilah, ketika engkau dan Sara berdoa, akulah yang menyampaikan ingatan akan doamu itu ke hadapan kemuliaan Tuhan.
Demikian pula waktu engkau menguburkan orang-orang mati! Ketika engkau serta merta bangkit dan meninggalkan makananmu untuk pergi mengapani jenazah itu, akulah yang diutus untuk mencobai engkau.
Lagi pula, aku jugalah yang diutus oleh Allah untuk menyembuhkan baik engkau sendiri maupun Sara, menantumu. Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Allah yang mulia.
Oleh sebab itu pujilah Tuhan di atas bumi dan muliakanlah Allah! Camkanlah! Aku naik kepada Dia yang telah mengutus aku. Tuliskanlah segala sesuatu yang telah terjadi atas dirimu.” Lalu Rafael naik dan tidak dapat mereka lihat.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Tobit 13:2.6.7.8
Refr. Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya.
Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya, kerajaan-Nya tetap sepanjang sekalian abad. Memang Ia menyiksa, tetapi juga mengasihani, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati, tetapi menaikkan juga dari sana; tidak seorang pun luput dari tangan-Nya.
Jika dengan segenap hati kamu berbalik kepada-Nya, dan dengan segenap jiwa berlaku benar di hadapan-Nya, niscaya Ia pun berbalik kepada kamu, dan wajah-Nya pun tidak disembunyikan-Nya terhadap kamu.
Pandanglah apa yang dikerjakan-Nya bagi kamu, muliakanlah Dia dengan segenap mulut. Pujilah Tuhan yang adil dan agungkanlah Raja yang kekal.
Aku memuliakan Dia di tanah pembuanganku, kunyatakan kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada kaum berdosa. Bertobatlah, hai orang-orang berdosa, lakukanlah apa yang benar di hadapan-Nya. Siapa tahu Ia berkenan akan kamu dan menjalankan belas kasihan kepadamu.
Bait Pengantar Injil
Refr. Alleluya.
Berbahagialah yang bersemangat miskin, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah. Alleluya.
Bacaan Injil – Markus 12:38-44
Yesus menasihatkan supaya hati-hati terhadap ahli-ahli Taurat
Inilah Injil suci menurut Markus:
Pada suatu hari Yesus dalam pengajaran-Nya berkata, “Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan pakaian panjang dan suka menerima penghormatan di pasar.
Mereka suka menduduki tempat-tempat terdepan dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mencaplok rumah janda-janda sambil mengelabui orang dengan doa panjang-panjang.
Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.
Pada kali lain sambil duduk berhadapan dengan peti persembahan Yesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
Lalu datanglah seorang janda miskin. Ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
Maka Yesus memanggil para murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya: semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS