POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Sekarang Aku Pergi kepada Dia yang Telah Mengutus Aku.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 16: 22-34; dan bacaan Injil Yohanes 16: 5-11.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 16 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Doa dan nyanyian puji-pujian yang dibuat Paulus dan Silas tengah malam di penjara telah mengetuk pintu hati Tuhan dan Tuhan dengan kekuatan kuasa-Nya membuka pintu penjara itu.
Ternyata doa dan nyanyian puji-pujian itulah yang akhirnya membuat penjaga penjara itu bertobat dan percaya kepada Yesus.
Bukan saja penjaga penjara, tapi juga dengan seisi rumahnya. Mereka semua akhirnya percaya kepada Yesus.
Memang sukacita Injili seperti ini tidak dengan tiba-tiba diraih. Tapi selalu terjadi dalam perjuangan iman yang teruji.
Hanya orang-orang yang berani dan bertahan setia yang bisa mengalami semuanya ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 15 Mei 2023, Semuanya Ini Kukatakan Kepadamu, supaya Kamu Jangan Kecewa
Menantangnya lagi bahwa Yesus menyampaikan amanat perpisahan-Nya yakni, "Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku."
Dia yang adalah kekuatan kita tapi pamit dari kita dan pergi kepada Dia yang telah mengutus-Nya.
Kendati demikian Dia yang akan pergi dari kita itu meneguhkan kita dengan janji-Nya bahwa Dia akan mengutus Roh Penghibur untuk membuat kita insaf akan dosa kita, akan kebenaran dan penghakiman.
Dia itulah Roh Kudus, Roh yang menerangi budi dan hati kita agar kita tertuntun dalam kebenaran.
Teks Lengkap Bacaan 16 Mei 2023
Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 16:22-34
“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dan engkau akan selamat, engkau dan sisi rumahmu.”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika Paulus dan Silas ada di Kota Filipi terjadilah yang berikut ini: Orang-orang Filipi bangkit menentang Paulus dan Silas; lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka.
Setelah berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Dan terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah.
Seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya, “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini.” Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
Ia mengantar mereka keluar, sambil berkata, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” Jawab mereka, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
Lalu Paulus dan Silas memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur-bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 138:1-2a.2b-3.7c-8
Refr. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, ya Tuhan.
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, karena Engkau mendengarkan kata-kata mulutku. Di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, Engkau akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!
Bait Pengantar Injil – Yohanes 16:7.13
Refr. Alleluya, alleluya.
Aku akan mengutus Roh kebenaran kepadamu, sabda Tuhan, dan Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.
Bacaan Injil – Yohanes 16:5-11
“Jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu.”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? Tetapi benar yang Kukatakan kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.
Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu; sebaliknya jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau penghibur itu datang, Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
Demikianlah sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS