Menurut dia, banyak pekerja seks jalanan di Lembata yang berasal dari desa dan datang ke kota Lewoleba. Biasanya, para pekerja seks jalanan ini melayani pelanggannya di kos-kosan.
Nefri berujar tidak semua pekerja seks jalanan melayani pelanggan karena alasan uang. Ada juga yang jadi pekerja seks karena terpapar pornografi.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dan KPAD bersama pemerhati mulai melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS