POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tinggallah di Dalam KasihKu.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 15: 7-21, dan bacaan Injil Yohanes 15: 9-11.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 11 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Dalam bacaan Injil kemarin, menjelang kepergian-Nya, Yesus dikisahkan memberi wejangan kepada para murid agar mereka senantiasa tinggal di dalam Dia, seperti ranting-ranting yang tumbuh di sekitar pokok anggur. Tanpa pokok anggur, ranting-ranting itu tentu akan mati.
Wejangan tersebut hari ini dilanjutkan kembali. Dalam wejangan itu, Yesus berkata kepada murid-muridNya, “Seperti Bapa telah mengasihi
Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.”
Yang diterima dan dialami oleh Yesus adalah kasih Bapa; kemudian, kasih yang dari Bapa itu diberikan kepada murid-murid-Nya.
Dengan demikian, kasih yang diterima dan dialami oleh para murid adalah kasih dari Bapa yang dialirkan atau diteruskan oleh Yesus kepada mereka.
Jadi, Yesus dan para murid menerima dan mengalami kasih yang sama, kasih Bapa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Mei 2023, Tinggal di Dalam Dia Pasti Berbuah Banyak
Supaya kasih Bapa benar-benar menjadi pengalaman pribadi para murid, maka Yesus mengundang mereka: Tinggallah di dalam kasih-Ku
itu, yang tidak lain adalah kasih yang dari Bapa.
Kasih Bapa kepada Yesus sangat besar, dan sebesar itu pulalah kasih Yesus kepada murid-murid-Nya. Karena itu, meskipun nanti Yesus pergi, para murid diminta-Nya untuk tetap tinggal dalam kasih-Nya.
Perintah ini tidak lain adalah perintah untuk mengasihi Yesus. Sama seperti Bapa telah mengasihi Yesus, demikianlah Yesus mengasihi murid-muridNya.
Para murid diundang untuk masuk dalam kesatuan kasih yang terbangun antara Bapa dan Anak.
Yesus mengundang para murid untuk mengalami kasih Bapa.