KKB Papua

Pangdam XVII/Cenderawasih Akui KKB Papua Egianus Kogoya Rampas 9 Senjata Api TNI

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKB Papua memperlihatan senjata hasil rampasan saat terjadi kontak tembak antara pasukan TPNPB-OPM vs Prajurit TNI pada Sabtu 15 April 2023.

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - TNI membenarkan ada sembilan senjata api dirampas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Perampasan senjata api terjadi ketika 36 prajurit TNI diserang di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 15 April 2023.

Dalam kejadian tersebut, lima prajurit TNI gugur. Tetapi ternyata jumlah senjata yang dirampas lebih dari itu.

Hal ini disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa di Jayapura, Selasa 9 Mei.

"Sembilan pucuk, sementara lima itu korbannya, mungkin ada senjata yang tertinggal (ketika pasukan lari)," ujarnya.

Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan, TNI sedang berupaya merebut kembali senjata api yang dirampas.

Di satu sisi TNI juga terus menjalankan operasi penyelamatan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang sedang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Baca juga: KKB Papua Pamer Senjata Hasil Rampasan dari Prajurit TNI

Ia menegaskan seluruh personel yang diturunkan dalam kondisi siap tempur untuk bisa mengambil kembali senjata api tersebut.

"Memang itu betul dan kita sedang melakukan upaya tindakan, kalau namanya bersenjata maka kita tangani dengan taktik dan teknik bersenjata, jadi senjata lawan senjata, kita berupaya mengambil kembali senjata-senjata itu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.

Egianus kemudian juga menyandera pilot, Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sempat menyebutkan, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philip.

Kemudian Egianus Kogoya diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada akhir Februari 2023.

Di lokasi tersebut, ia diduga membunuh anak seorang anak kepala kampung yang masih berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta oleh Egianus Kogoya.

Pada 15 April 2023, KKB Egianus Kogoya menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi. Dalam peristiwa itu, lima prajurit gugur dan beberapa lainnya terluka. Sejumlah senjata api pun hilang dalam insiden penyerangan itu.

Baca juga: 31 Anggota KKB Papua Kini Ditahan, Berkas Perkara Pembunuhan Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Halaman
1234

Berita Terkini