Legitimasi atas sebuah jabatan dan kekuasaan datang karena pengurapan atau pelantikan. Namun wibawa dan kehormatan tidak dapat dipaksakan oleh jabatan dan kuasa.
Wibawa lahir dari sikap hati yang tahu menghormati Tuhan dan menghargai orang lain. Kehormatan lahir dari hati yang merasa dihargai dan diakui.
Saat Daud mendahulukan Tuhan dalam pengambilan keputusan, ia bertindak benar, ia benar-benar mengakui kedaulatan Tuhan.
Saat Daud menaklukkan dirinya kepada Tuhan, maka Tuhan berkenan membuat suku-suku lain takluk kepadanya. Pengurapan merupakan pemberian Tuhan.
Tak seorang pun dapat mengambil bagi dirinya sendiri. Marilah kita mendoakan para pemimpin kita di gereja, pemerintah dan lembaga apa saja, agar mereka menjadi pemimpin yang menghormati Tuhan dan selalu berbuat kebaikan. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS